Kemenristek Dikti Paparkan Fakta Siapa Pengungkap 243 PTS Nonaktif

Indonesian Ministry Unveil 243 Universities was Suspended

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kemenristek Dikti Paparkan Fakta Siapa Pengungkap 243 PTS Nonaktif
Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Kemenristek Dikti, Patdono Suwignjo menjawab pertanyaan wartawan (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi tentang 243 perguruan tinggi swasta (PTS) berstatus nonaktif, melainkan dari data Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang bisa diakses bebas oleh masyarakat.

Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Kemenristek Dikti, Patdono Suwignjo mengatakan daftar PTS berstatus nonaktif bukan dirilis oleh kementerian maupun direktorat jenderal yang dipimpinnya, tapi oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) XII.

"Daftar 243 PTS nonaktif dibuat oleh masyarakat dengan mengolah data dari PDPT, ini bukan kesalahan, karena bertujuan baik sebagai informasi bagi masyarakat. Data dari PDPT memang bisa diakses masyarakat, tapi saya tegaskan sekali lagi bukan kementerian yang secara resmi mengeluarkan daftar tersebut," kata Patdono Suwignjo kepada pers di Jakarta pada Selasa (6/10).

Kendati begitu dia menyesalkan tentang daftar tersebut yang menimbulkan penafsiran berbeda terkait PTS, termasuk munculnya bantahan sejumlah PTS yang merasa statusnya tidak nonaktif atau terkejut atas munculnya rilis 243 PTS tersebut.

"Kalau ada yang keberatan terhadap rilis tersebut, hal itu bukan ranah kami untuk menjawab karena kami tidak pernah mengeluarkan rilis tersebut, namun kalau mereka tanya kenapa berstatus nonaktif barulah itu tanggung jawab kami," katanya lagi.

Dia menambahkan, kementerian akan menyampaikan surat pemberitahuan kepada seluruh perguruan tinggi swasta tersebut, khususnya menyangkut pelanggaran yang mereka lakukan selama ini.

Menurut Suwignyo, data 243 PTS berstatus nonaktif dari data PDPT dapat diakses melalui laman www.forlap.dikti.go.id, sehingga masyarakat dapat mengetahui status PTS, jurusan, status lulusannya, hingga rekapitulasi data statistik kampus di seluruh Indonesia.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Research Technology and Higher Education Ministry confirms never issued an official statement about 243 private colleges inactive status, because the data came from the University Information Centre on the ministry website, which can be accessed by public, according to Indonesian senior official.

Director General of General of Institution of Science & Technology and Higher Education, Patdono Suwignjo said the list of private universities inactive status are not announced by the ministry or directorate-general that he led, but by the Coordinator of Private Universities XIII.

"The list was created by the community by processing data on the ministry's website, it is not wrong, well intentioned as information for the public. Data on the ministry's website can be accessed by the public, I emphasize not the ministry released the list," Mr Suwignjo told reporters here on Tuesday (10/6).

Despite that he regretted the impact triggered different interpretations, including the emergence of rebuttal of a number private universities in the credibility of their university, or surprised by the announcement of 243 college inactive status.

"If there are objections, it is not our responsibility to answer, because we never announce it, but if they ask me why is declared inactive, it is our responsibility," Mr Suwignyo said.

He added that the ministry will submit a notification letter to them, in particular about violations they had committed.

According to Suwignyo, the data can be accessed via www.forlap.dikti.go.id, so that people can know the status of universities, faculty, graduate status, until the recapitulation of data campuses across Indonesia.