Bank Dunia Tawarkan Dukungan Dana US$11 Miliar pada Indonesia

The World Bank Offers Support by US$11b for Indonesia

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Bank Dunia Tawarkan Dukungan Dana US$11 Miliar pada Indonesia
Presiden RI Joko Widodo (kanan) menerima Presiden Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim (ke-2 kiri) dan rombongan (Foto: Setkab)

Jakarta (B2B) - Bank Dunia menawarkan dukungan pendanaan hingga US$11 miliar untuk mendukung pembangunan Indonesia selama tiga hingga empat tahun bagi Indonesia. Dari US$11 miliar tersebut, US$8 miliar dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), dan US$3 miliar dari Multilateral Invesment Guarantee Agency (MIGA).

Tawaran tersebut dikemukakan Presiden Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim ketika bertemu Presiden RI Joko Widodo di kantor kepresidenan di Jakarta, Rabu.

Jim menambahkan, Bank Dunia ingin mewujudkan komitmen pendanaannya yang terbesar di Indonesia  melalui perwakilan Bank Dunia di Jakarta.

 “Kami ingin berbagi dengan Indonesia akan pengetahuan global dan keahlian teknis di berbagai sektor seperti energi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, maritim, sampai ke pelayanan masyarakat di daerah,” kata Kim.

Dia juga memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata mencapai 6 (enam) persen dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir. Indonesia juga berhasil memangkas separuh jumlah penduduk miskin dalam 15 tahun terakhir ke 11,3% saat ini.

“Membantu 25 juta orang keluar dari kemiskinan dalam kurun waktu kurang dari satu generasi adalah sebuah pencapaian besar,” puji Kim, seperti dilansir Setkab.

Saat menerima delegasi Bank Dunia itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto.

Jakarta (B2B) - The World Bank offers fund support up to US$11 billion to new funding for three to four years for Indonesia. Of the finance plan by US$11 billion, US$8 billion of World Bank through the International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), and US$3 billion of the Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), according to the senior executive of World Bank.

The financing plan of World Bank was offered by the President of World Bank Group, Jim Yong Kim while he met the Indonesian President Joko Widodo in Presidential office here on Wednesday.

Mr Kim added, the World Bank wants to make a commitment in the largest funding in Indonesia through the World Bank’s representative in Jakarta.

“We want to share with Indonesia on the global knowledge and technical expertise in various sectors such as energy, health, education, economic, maritime, to the public service in the region,” he said.

On that occasion, Kim praised Indonesia’s economic growth reached an average of 6 percent in the last 10 years. Indonesia also successfully alleviates half of the number of poor people in the last 15 years to a current figure of 11.3 percent.

“Helping 25 million people out of poverty in less than one generation is the great achievement,” Kim said.

While received the delegation of the World Bank, President Widodo accompanied by Coordinating Minister for Economy, Sofyan Djalil; Finance Minister, Bambang Brodjonegoro and Cabinet Secretary, Andi Widjajanto.