Pesawat TNI AU Evakuasi 26 WNI dari Nepal
Indonesian Air Force Aircraft Evacuated 26 Indonesians from Nepal
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakata (B2B) - Sekitar 26 warga Indonesia yang berada di Nepal dievakuasi dengan pesawat Boeing 737-400 A7305 dari Bandara Tribhuvan, Kathmandu menuju Bandara Halim PK di Jakarta. Pesawat militer tersebut bertolak dari Kathmandu, yang dihantam gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter pada 25 April
Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal Letkol Pnb Indan Gilang mengatakan selain mengevakuasi 26 WNI yang menetap dan sedang mengunjungi Nepal, pesawat TNI AU ini juga mengangkut 30 anggota tim evakuasi dan wartawan yang akan pulang.
Berikut ini nama ke-26 WNI yang kembali ke Indonesia hari ini adalah Winarti Karyono, Nilima Bhusal, Bagus Bhusal, Ari Isyanawati, Ruben Jung Thapa, Samini, Safiyya Thapa, Maya Apriyani, Binod Waiba, Rania Salim Mukhsin, Ahmed Muhamed Abdelhay, Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed, Mohamed Ahmed Mohamed, Nani, Jeetendra Rai, Buniati, Ayomi Amindoni, Tessi Ananditya, Sapta Hudaya, Oliver Hancock, Familia Novita, Nuri Arunbiarti, Rio Agustiawan Wijaya, Maryatun Tamang, Anisha Tamang, dan Ronasih.
Namun hingga saat ini masih tersisa enam orang WNI yang belum ditemukan.
Menyikapi hal itu tim dari Kementerian Luar Negeri RI, tiga personel Pasukan Khas TNI AU, relawan Taruna Hiking Club (THC), Wanadri dan Mer-C masih berada di Nepal untuk melakukan pencarian.
“Saya bangga misi ini dapat berjalan sukses sesuai rencana, dan saya berharap penerbangan dapat tiba dengan selamat di Indonesia", kata Letkol Pnb Indan Gilang.
Penerbangan Pesawat TNI Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A7305 Boeing 737-400 akan menempuh perjalanan selama 7 setengah jam, dengan rute Kathmandu (Nepal)-Dhaka (Bangladesh)- Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh)-Halim Perdanakusuma (Jakarta). Rencananya, pesawat milik TNI tersebut akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Jakarta (B2B) - About 26 Indonesian citizens evacuated by Boeing 737-400 aircraft of the Indonesian Air Force from Nepal to arrive at Halim Perdanakusumah Airport in Jakarta on Wednesday night. The military aircraft departed from Tribhuvan Airport in Kathmandu, Nepal, which was hit by a 7.9-magnitude earthquake on April 25.
Commander of the Evacuation Mission Team in Nepal Lieutenant Colonel Pilot Indan Gilang said beside carrying the 26 citizens, who either lived in or were visiting Nepal, the military aircraft also has 30 members of the evacuation team and journalists onboard.
The 26 rescued Indonesians are Winarti Karyono, Nilima Bhusal, Bagus Bhusal, Ari Isyanawati, Ruben Jung Thapa, Samini, Safiyya Thapa, Maya Apriyani, Binod Waiba, Rania Salim Mukhsin, Ahmed Muhamed Abdelhay, Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed and Mohamed Ahmed Mohamed, Nani, Jeetendra Rai, Buniati, Ayomi Amindoni, Tessi Ananditya, Sapta Hudaya, Oliver Hancock, Familia Novita, Nuri Arunbiarti, Rio Agustiawan Wijaya, Maryatun Tamang, Anisha Tamang and Ronasih.
However, six Indonesians are still missing and have yet to be found in Nepal.
So a team comprising personnel from the Ministry of Foreign Affairs, three air force special forces personnel, volunteers from the Taruna Hiking Club, the Wanadri Hiking Club and Mer-C are still in Nepal to continue the search.
"I am proud that this mission was conducted successfully and went according to plan. I hope the flight arrives safely in Indonesia," Lieutenant Colonel Pilot Indan Gilang remarked.
The Boeing 737-400 military aircraft will be flying for seven and a half hours along the Kathmandu (Nepal)-Dhaka (Bangladesh)-Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh)-Halim Perdanakusuma(Jakarta) route. The flight is scheduled to arrive at Halim Perdanakusuma Airport in Jakarta at 7:30 p.m.
