INDONESIA melaporkan lebih dari 54.000 kasus virus corona baru untuk pertama kalinya pada Rabu [14/7] melampaui infeksi harian baru-baru ini di India, yang wabahnya menurun, dan Indonesia menjadi hotspot virus baru di Asia.

Para pejabat khawatir bahwa varian delta yang lebih mudah menular sekarang menyebar dari Pulau Jawa dan Bali, di mana wabah mendorong karantina lokal dengan menutup tempat-tempat ibadah, mal, taman, dan restoran.

“Saya prediksi wabah akan meningkat terus pada Juli karena kita belum bisa mencegah penyebaran infeksi,” kata pakar epidemiologi Pandu Riono di Universitas Indonesia [UI], Rabu. "Pembatasan sosial darurat masih belum memadai. Seharusnya dua kali lebih ketat karena kita menghadapi varian delta, yang dua kali lebih menular."

Kementerian Kesehatan melaporkan 54.517 kasus baru dan 991 kematian pada Rabu, menjadikan jumlah kasus yang dikonfirmasi sejak pandemi dimulai di atas 2,6 juta dan jumlah kematian yang dikonfirmasi menjadi lebih dari 69.000.

Sebulan yang lalu, kasus harian mencapai sekitar 8.000. Kasus harian yang dilaporkan di Indonesia sekarang lebih tinggi daripada di India, meskipun Indonesia memiliki pengujian berdasarkan populasi yang jauh lebih sedikit.

India melaporkan kurang dari 39.000 kasus pada Rabu [14/7] jauh di bawah puncaknya lebih dari 400.000 kasus harian pada Mei, menyusul langkah lockdown di daerah yang paling parah terkena dampak dan upaya vaksinasi yang ditingkatkan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi penyebaran varian delta di beberapa daerah di luar Jawa dan Bali.

Dia mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa [13/7] bahwa di seluruh Indonesia, lebih 90.000 dari 120.000 tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 telah digunakan.

"Secara nasional masih tersedia sejumlah kamar. Tapi tingkat hunian tempat tidur sangat tinggi di beberapa provinsi yang ledakan varian delta terkonsentrasi," kata Sadikin.

Dengan meningkatnya kematian selama sebulan terakhir, beberapa warga di dekat Jakarta mulai membantu para penggali kubur yang kelebihan beban.

“Karena para penggali terlalu lelah dan tidak memiliki cukup sumber daya untuk menggali, warga di lingkungan saya memutuskan untuk membantu,” kata Jaya Abidin, yang tinggal di Bogor di pinggiran ibu kota. "Karena jika kita tidak melakukan ini, kita harus menunggu lama untuk pemakaman di tengah malam."

Pemerintah RI sedang berjuang untuk mendapatkan cukup vaksin untuk mencapai targetnya guna inokulasi lebih dari 181 juta dari 270 juta penduduknya pada Maret 2022. 

Sejauh ini, hanya 15,6 juta orang yang telah divaksinasi penuh. Hingga saat ini, Indonesia sebagai penduduk terpadat keempat di dunia telah mendapatkan 137,6 juta dosis vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna, cukup untuk sekitar 69 juta orang seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.