Tujuh Tewas Terdampak Gempa 6 Skala Richter di Jatim
Seven Killed after Quake Rocks Indonesia`s Java Island
Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
SEDIKITNYA tujuh tewas setelah gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter melanda Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu [10/4], setelah bencana banjir bandang yang menghantam Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT].
Gempa yang terjadi sore hari melanda lepas pantai sekitar 45 kilometer barat daya Kota Malang di Jawa Timur, merusak ratusan rumah serta sekolah, kantor pemerintah dan masjid di seluruh wilayah tersebut.
"Data terakhir kami menunjukkan tujuh orang tewas, dua luka berat dan 10 lainnya luka ringan," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] Raditya Jati. Sejumlah warga telah dievakuasi dari wilayah terdampak bencana, tambahnya.
Gempa tersebut terjadi pada jarak yang relatif dalam 82 kilometer - sementara gempa yang lebih dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada yang dalam.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan langit-langit ambruk di bangsal rumah sakit dan puing-puing berserakan di lantai gedung DPRD di Blitar, kota di barat daya Malang.
"Saya baru saja selesai salat dan sedang mengganti baju ketika tiba-tiba gempa melanda," kata warga Malang Ida Magfiroh kepada AFP yang dilansir MailOnline.
"Itu cukup kuat dan berlangsung lama. Semuanya bergoyang ... Jantung saya berdebar kencang."
Gempa mematikan itu terjadi ketika Indonesia dilanda topan dan banjir bandang yang menewaskan lebih dari 200 orang pada sejumlah kabupaten di NTT, pekan ini.
Indonesia sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng tektonik bertabrakan yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Di antara serangkaian gempa mematikan di Indonesia adalah gempa bumi dahsyat pada 2004 berkekuatan 9,1 skala Richter yang melanda lepas pantai Provinsi Aceh dan memicu tsunami yang menewaskan 220.000 di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia.
Bencana Boxing Day adalah salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah.
Pada 2018, gempa kuat mengguncang pulau Lombok dan beberapa gempa lainnya menyusul selama beberapa minggu berikutnya, menewaskan lebih dari 550 orang di pulau liburan dan negara tetangga Sumbawa.
Belakangan tahun itu, gempa berkekuatan 7,5 dan tsunami berikutnya di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menyebabkan lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang.
Pada tahun 2006, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah padat penduduk di dekat kota Yogyakarta di Jawa, menewaskan sekitar 6.000 orang dan melukai puluhan ribu lainnya.
Setahun sebelumnya, gempa berkekuatan 8,7 skala Richter melanda lepas pantai Sumatera, yang sangat rawan gempa, menewaskan 900 orang dan melukai sekitar 6.000 orang.
AT LEAST seven people were killed after a 6.0 magnitude quake struck off the coast of Indonesia´s main Java island Saturday, as the country reels from a cyclone disaster in another part of the archipelago.
The afternoon quake hit offshore about 45 kilometres southwest of Malang city in East Java, damaging hundreds of homes as well as schools, government offices and mosques across the region.
"Our latest data shows that seven people died, two are seriously injured and 10 others sustained minor injuries," said National Disaster Mitigation Agency spokesman Raditya Jati.
Several communities had been evacuated, he added.
The quake struck at a relatively deep 82 kilometres (50 miles) -- shallower quakes tend to do more damage than deep ones.
Images from the scene showed a ceiling caved in at a hospital ward and debris strewn across the floor of the local parliament in Blitar, a city southwest of Malang.
"I had just finished praying and was changing my clothes when suddenly the quake struck," Malang resident Ida Magfiroh told AFP.
"It was pretty strong and went for a long time. Everything was swaying... My heart was racing."
The deadly quake comes as the Southeast Asian nation reels from a cyclone that killed more than 200 people in the eastern part of the archipelago and neighbouring East Timor this week.
Indonesia experiences frequent quakes and volcanic eruptions due to its position on the Pacific "Ring of Fire", an arc of intense seismic activity where tectonic plates collide that stretches from Japan through Southeast Asia and across the Pacific basin.
Among Indonesia´s string of deadly quakes was a devastating 2004 tremor measuring 9.1 magnitude that struck off the coast of Sumatra and triggered a tsunami that killed 220,000 throughout the region, including about 170,000 in Indonesia.
The Boxing Day disaster was one of the deadliest natural disasters in recorded history.
In 2018, a powerful quake shook the island of Lombok and several more tremors followed over the next couple of weeks, killing more than 550 people on the holiday island and neighbouring Sumbawa.
Later that year, a 7.5-magnitude quake and a subsequent tsunami in Palu on Sulawesi island left more than 4,300 people dead or missing.
In 2006, a 6.3-magnitude quake rocked a densely populated region of Java near the city of Yogyakarta, killing around 6,000 people and injuring tens of thousands more.
A year earlier, a quake measuring 8.7 magnitude struck off the coast of Sumatra, which is particularly prone to quakes, killing 900 people and injuring about 6,000.
