Erick Thohir Nyatakan Siap Pimpin KOI Meskipun Sibuk

Erick Thohir Said Ready to Lead the Indonesian Olympic Committee until 2019

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Erick Thohir Nyatakan Siap Pimpin KOI Meskipun Sibuk
Erick Thohir (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Setelah meraih 31 suara dari total 58 dalam pemilihan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pengusaha Erick Thohir mengaku siap bekerja keras meski sibuk sebagai presiden Inter Milan dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).

Erick Thohir mengatakan tidak kesulitan mengatur waktu memimpin KOI di tengah kesibukannya saat ini demi meningkatkan prestasi Indonesia menghadapi dua event internasional, Olimpiade 2016 dan Asian Games 2018.

"Memang saya ke luar negeri sebulan sekali, tapi kesibukan itu tidak jadi kendala karena memang ini menjadi suatu komitmen dan kerja keras yang sudah harus dilakukan. Sekarang kalau ingin rapat kan mudah, bisa video conference. Ini hal yang saya rasa tidak bisa jadi kendala lagi," katanya di Jakarta pada Minggu dini hari (1/11) setelah terpilih memimpin KOI menggantikan Rita Subowo.

Erick mengingatkan bahwa dalam kepemimpinannya mendatang, KOI harus dapat menjadi rekan yang baik dengan semua pihak, termasuk dengan KONI dan pemerintah.

"Jangan pertebal birokrasi dan jangan terjebak pada isu yang selalu terbawa terus," kata Erick.

Jakarta (B2B) - Having got 31 votes out of 58 on the election of chairman of the Indonesian Olympic Committee or KOI, Erick Thohir said ready working hard though busy as president of Inter Milan and President of the Southeast Asian Basketball Association (SEABA).

Mr Thohir claimed have no trouble leading the KOI although busy in order improve the achievements of Indonesia is facing two international events, the 2016 Olympic Games and 2018 Asian Games.

"Indeed, I went abroad once a month, but that was not a problem because it becomes a commitment, and must work hard. Now if you want a meeting, can be through video conferencing. It's that facilitate my job," he said in Jakarta on Sunday morning (1/11) after being elected to lead the KOI, replacing Rita Subowo.

Mr Thohir remind the KOI in the future must be a good partner with all parties, including the Indonesian National Sports Committee (KONI) and the government.

"Do not be a bureaucrat, and do not get stuck on the same issue," he said.