Varian Baru Covid-19, WNA Dilarang Masuk per 1 Januari 2021

Indonesia Bans Foreign Visitors for 2 Weeks over New Coronavirus Variant

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Varian Baru Covid-19,  WNA Dilarang Masuk per 1 Januari 2021
PROTOKOL KESEHATAN: Menlu Retno Marsudi menegaskan peraturan baru berlaku untuk semua warga asing, kecuali pejabat tinggi pemerintah dari luar negeri [Foto: Reuters]

WARGA Negara Asing [WNA] dilarang memasuki wilayah Indonesia untuk sementara waktu, guna mencegah penyebaran varian baru virus Corona yang lebih cepat menular, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi

Ketentuan tersebut efektif berlaku per 1 Januari 2021,  beberapa hari setelah Indonesia melarang masuknya warga Inggris dan memperketat aturan bagi mereka yang datang dari Eropa dan Australia untuk membatasi penyebaran varian baru.

Indonesia awal tahun ini melarang semua WNA memasuki Indonesia, tetapi beberapa pengecualian dibuat untuk kepentingan bisnis. Peraturan baru berlaku untuk semua warga asing, kecuali pejabat tinggi pemerintah, kata Menlu Retno Marsudi.

Indonesia sebagai negara terpadat keempat di dunia telah berupaya keras untuk menangkal penyebaran virus korona baru sejak mencatat kasus pertama pada Maret 2020, sementara saat ini hampir 720.000 orang dikonfirmasi terinfeksi dan 21.500 kematian, di antara yang tertinggi di Asia.

Satgas Covid-19 mengumumkan 5.854 infeksi baru dan 215 kematian pada Senin, dengan tingkat positif Covid-19 di atas 20% dalam beberapa hari terakhir.

Dalam beberapa minggu terakhir, sistem perawatan kesehatan Indonesia mengalami tekanan dengan rumah sakit di pulau Jawa terpaksa menambah lebih banyak tempat tidur karena bangsal darurat mendekati kapasitas.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Abdul Kadir pada Senin mengatakan rumah sakit dalam bahaya kewalahan oleh kemungkinan lonjakan positif Covid-19 sebagai dampak liburan akhir tahun, dengan tingkat hunian rumah sakit di Jakarta sudah mencapai 84%.

Di Jawa Barat, provinsi terpadat di Indonesia, okupansi rumah sakit saat ini 83%, dan di Jawa Timur 77%, katanya seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

Artinya, daerah-daerah itu ada di zona merah. Kapasitas tempat tidur sekarang di zona merah. Setiap kenaikan akan membanjiri rumah sakit, katanya seraya menambahkan bahwa 500 tempat tidur akan ditambah di wilayah Jabodetabek.

INTERNATIONAL visitors will be barred from entering Indonesia for a two-week period to try to keep out a new potentially more contagious variant of the coronavirus, its foreign minister Retno Marsudi said on Monday.

The new regulation, effective Jan. 1, comes days after Indonesia banned travelers from the Britain and tightened rules for those arriving from Europe and Australia to limit the spread of the new variant.

Indonesia earlier this year banned all foreign tourists from entry but some exemptions have been made for business travelers. The new regulation applies to all foreign visitors, except for high-level government officials, she said.

The world´s fourth most populous country has struggled to contain the spread of the novel coronavirus since recording its first case in March, now with nearly 720,000 confirmed infections and 21,500 deaths, among the highest in Asia.

It announced 5,854 new infections and 215 deaths on Monday, with the positivity rate above 20% in recent days.

In recent weeks Indonesia´s healthcare system has come under strain with hospitals on Java island forced to add more beds as emergency wards near capacity.

Senior health ministry official Abdul Kadir on Monday said hospitals were in danger of becoming overwhelmed by a possible year-end holiday infections spike, with occupancy in the capital Jakarta already reaching 84%.

In West Java, Indonesia´s most populated province, hospital occupancy is currently at 83%, and in East Java, 77%, he said.

"This means that these regions are in the red zone. The bed capacity is now in red zone. Any uptick will overwhelm hospitals," he said, adding that 500 beds would be added in the greater Jakarta area.