Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh Dipimpin Wapres di Banda Aceh

2004 Tsunami: Indonesian VP Leads 10th Commemoration in Banda Aceh

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh Dipimpin Wapres di Banda Aceh
Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyalami Wakil Menhan Singapura, Chan Chun Sing dalam peringatan 10 Tahun Tragedi Tsunami di Banda Aceh (Foto: MailOnline)

Banda Aceh (B2B) - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin peringatan 10 tahun tsunami yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, yang juga diikuti seribuan masyarakat dari dalam dan luar negeri.

Kegiatan tersebut dihadiri Ibu Mufidah Jusuf Kalla, para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, duta besar, perwakilan negara asing, serta masyarakat Indonesia, peringatan berlangsung dimulai pada pukul 08.45 WIB.

Sebelum memimpin peringatan tersebut, Wapres Jusuf Kalla dan rombongan terbatas ziarah ke makam massal Siron selama 10 menit, tempat dimakamkannya ribuan warga Aceh yang tewas saat diterjang tsunami.

Suasana khidmad dan hening mewarnai peringatan 10 tahun tsunami yang membawa bencana nasional bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Aceh.

Sejumlah tamu dan masyarakat yang turut hadir dalam peringatan tersebut tampak tidak kuasa menahan air mata, mengingat saudara atau handai taulan yang tewas 10 tahun lalu.

Bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,3 SR yang berpusat di 3,3 LU - 95,98 BT. Gempa tersebut menimbulkan getaran kuat dan patahan sepanjang sekitar 1.200 km yang membentang dari Aceh sampai ke Andaman.

Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah Aceh, tsunami mengakibatkan 126.741 jiwa meninggal, 93.285 jiwa hilang, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan hampir 750.000 orang kehilangan pekerjaan. (Ant)

Banda Aceh (B2B) - Indonesian Vice President, M Jusuf Kalla led a function to commemorate the 10th anniversary of deadly tsunami that devastated Aceh, and Nias Island, North Sumatra, on Dec. 26, 2014.

The commemoration was held in Blang Padang square, here, Friday, and was participated in by some 1,000 people, including a number of minister, Aceh Governor Zaini Abdullah, and foreign ambassadors.

Before the ceremony, the vice president paid a homage to Siron mass grave where thousands of tsunami victims were buried.

The deadly tsunami was triggered by a powerful earthquake measuring 9.3 on the Richter Scale that caused faults as long as 1,200 kilometers from Aceh to Andaman Islands, India.

According to data from the Aceh provincial administration, the tsunami killed 126,741 people, rendered 93,285 people missing, 500,000 homeless, and nearly 750,000 people unemployed.

The 10th Indian Ocean Tsunami Disaster Commemoration themed "Lets Build a Better Aceh with Heart" focuses on reflection, appreciation, and awakening.

The tsunami, which is the most devastating one in living memory, affected 18 countries in Southeast Asia and Southern Africa, killed more than 250 thousand people in a single day, and left more than 1.7 million people homeless.

Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India, Maldives, Bangladesh, Somalia, and Tanzania were among the 18 countries affected by the tsunami.