Jakarta [B2B] - Wujud kepedulian sosial mendukung penanggulangan Covid-19, Minamas Plantation melalui inisiatif CSR Minamas Peduli Negeri, mendonasikan dua unit ambulance dan 500 paket sembako melalui Kementerian Pertanian RI untuk disalurkan pada instansi kesehatan dan masyarakat yang terdampak pandemi.

Penyerahan bantuan langsung diterima oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Akhmad Musyafak Selain itu, sebanyak 18 unit ambulans dan 4.100 paket sembako akan didonasikan pada pemerintah pusat, pemerintah daerah dan yayasan di seluruh Indonesia.

“Pandemi Covid-19 berdampak luas pada aspek kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat. Minamas berharap kontribusi ini dapat menjadi sarana pendukung medis yang menjangkau masyarakat khususnya di remote area serta menjadi komitmen jangka panjang Minamas bagi masyarakat," kata Direktur Minamas Plantation, Yustinus L Setyo Putro di Jakarta pada Jumat [26/11].

Sekretaris Jendral Kementan, Kasdi Subagyono menyambut baik inisiatif Minamas untuk mendukung Kementan dalam upaya pengendalian Covid-19, yang membutuhkan kerjasama erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan seperti swasta dan masyarakat.

“Donasi ini salah satu wujud komitmen Minamas dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami ucapkan terima kasih pada Minamas Plantation, telah berpartisipasi dan membantu kami menanggulangi pandemi ini, khususnya menjaga kesejahteraan asyarakat yang membutuhkan,” kata Kasdi Subagyono dalam kesempatan terpisah.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia [Gapki] Joko Supriyono mengatakan bantuan Minamas merupakan salah satu bentuk kepedulian dari anggota Gapki, sejak awal pandemi telah membantu dalam bentuk obat-obatan, peralatan rumah sakit, sabun dan hand sanitizer, ambulans, sembako melalui cabang dan lokasi anggota Gapki serta melalui Kementerian KLHK dan Kementan/Ditjenbun tahun lalu. 

"Gapki dan anggotanya, saat ini juga terus membantu dengan pemberian paket sembako korban banjir di Kalimantan Barat," kata Joko Supriyono.

Sebagai salah satu penerima bantuan, CEO BOSF, Jamartin Sihite mengungkapkan, "donasi tersebut sangat berguna bagi tim kami dan juga masyarakat di sekitar pusat rehabilitasi orangutan kami di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah. 

Menurutnya, bantuan ini sejalan dengan pendekatan one health yang kami terapkan, di mana semakin sehat karyawan maupun masyarakat di sekitar areal kerja, maka semakin berkurang juga potensi penyebaran virus Covid–19. 

"Pandemi ini adalah masalah kita bersama. Mari kita rapatkan barisan dan bekerja bersama untuk bisa hidup berdampingan dengannya,” kata Jamartin Sihite.

Hingga kini, Minamas Plantation melalui unit bisnisnya telah menyerahkan bantuan hampir di seluruh unit bisnisnya di tujuhpProvinsi, khususnya di Sumatera dan Kalimantan. Sebanyak 20 unit ambulance, 9.600 paket sembako, masker, Alat Pelindung Diri [APD], cairan disinfektan, hand sanitizier, 2.600 liter minyak goreng serta 1.000 masker kain yang langsung didistribusikan pada masyarakat dan pemerintah senilai Rp10 miliar.

Mendukung program vaksinisasi, Minamas mendukung vaksinasi mandiri bagi 5.000 penerima vaksin, sebanyak 10.000 dosis, yang dilaksanakan bertahap sejak Juli 2021. Ke depan, ditargetkan 11.864 dosis vaksin kepada 5.932 penerima vaksin, sebagai komitmen Minamas membantu pemerintah dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Selain rutin berkontribusi melalui Pilar Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan seperti donasi Covid-19, Program CSR Minamas Plantation juga dikembangkan dalam pilar pendidikan, kesehatan, kepemudaan, olahraga dan budaya yang berkomitmen dan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Sebagaimana diketahui, Minamas Plantation Group adalah bagian dari Sime Darby Plantation Berhad, Malaysia. Didirikan pada April 2001 dan beroperasi di delapan provinsi di Indonesia, dengan total landbank 273.331 hektar. Dari jumlah tersebut, 202.302 hektar di antaranya telah ditanam dengan kelapa sawit, mewakili sekitar 74% dari total landbank yang dimiliki. Dengan 69 perkebunan dan 23 pabrik di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, Minamas Plantation memiliki total tenaga kerja hampir 40.000 di seluruh Indonesia. [RO]