19,29 Juta Orang yang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini
The Eid Travelers Forecast to Reach 19.29 Million
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 19,29 juta orang atau meningkat 3,83% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan memperkirakan bahwa puncak arus mudik bakal terjadi pada H-3 sampai H-1, sedangkan puncak arus balik adalah H+4 sampai H+5.
Menurutnya, apabila dibagi pada jenis moda transportasi maka jumlah untuk moda angkutan jalan akan naik 0,9% menjadi 5,59 juta penumpang, yang diperkirakan bakal menaiki antara lain 2,37 juta kendaraan sepeda motor dan 1,78 juta kendaraan mobil pribadi.
Sedangkan untuk moda angkutan kereta api diprediksi naik 3,1% menjadi 4,49 juta orang, moda angkutan udara naik 11,48% menjadi 4,1 juta orang, moda angkutan sungai, danau, dan penyeberangan naik 1,73% menjadi 3,54 juta orang, serta moda angkutan laut naik 3% menjadi 1,57 juta orang.
Jakarta (B2B) - Indonesian Transportation Minister EE Mangindaan said that the number of travelers during the annual Idul Fitri exodus will reach 19.29 million, increasing 3.83 percent than the previous year.
The government predicts that home-bound traffic for the Muslim holidays will peak during the three days before D-Day and a day after, while the return traffic will be at its highest on the fourth and fifth day after the Idul Fitri holiday.
Around 5.59 million travelers are forecast to return home by road with 2.37 million people by motorcycles and 1.78 million by private vehicles, the minister noted.
Meanwhile, train passengers were predicted to rise 3.1 percent to 4.49 million, while the number of air travelers is expected to rise 11.48 percent to 4.1 million passengers.
About 3.54 million passengers will use rivers, lakes, and inter-island ferry services, and 1.57 million will use sea transportation.
"Adequate preparations should be made as the number of passengers during Idul Fitri will increase," the minister emphasized.
