APMI Dukung KPK Cegah Gratifikasi di Kalangan Pengusaha

Indonesian Oil and Gas Entrepreneur Supports Anti-graft Body to Prevent Gratuities

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


APMI Dukung KPK Cegah Gratifikasi di Kalangan Pengusaha
Ketua Umum APMI Tito Kurniadi (kiri) dan Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supradiono (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta anggota APMI untuk tidak melakukan suap, memberikan uang pelicin dan gratifikasi dalam menjalankan bisnisnya.

Ketua Umum APMI Tito Kurniadi menyambut baik seruan KPK yang disampaikan melalui surat kepada seluruh anggota APMI untuk tidak melakukan gratifikasi, sebagai komitmen APMI untuk berbisnis aman di era saat ini.

"Pada HUT APMI ke-34 ini, kami melakukan member gathering dengan menggelar talkshow mencegah gratifikasi. Harapannya, mencegah anggota APMI tersangkut kasus hukum di kemudian hari akibat gratifikasi," kata Tito Kurniadi kepada pers pada peringatan HUT APMI ke-34 dan Member Gathering APMI di Jakarta, Kamis.

Di tempat yang sama, Direktur Gratifikasi KPK, Adnan Pandu Praja mendukung komitmen APMI untuk mencegah korupsi, karena tindakan tersebut bakal merugikan diri sendiri, perusahaan, negara dan menjadi aib bagi keluarga.

"Kita ketahui banyak pengusaha yang melakukan gratifikasi, akhirnya harus mau masuk penjara dan disiarkan banyak media massa. Di kantor KPK itu selama 24 jam wartawan nongkrongin. Jadi setiap kasus selalu terekspos. Dan hal itu memang sudah diketahui secara luas," kata Giri.

Jakarta (B2B) - Association of companies drilling for oil, gas and geothermal Indonesia (APMI) supported Indonesian Anti-graft Body (KPK) did not to bribe and gratuities in doing business.

APMI Chairman, Tito Kurniadi welcomes KPK´s call through letters to all members of APMI not to gratuities, as APMI commitment to fair do business.

"On the 34th Anniversary of APMI, members held a gathering and talk shows to prevent gratuities. Hopefully, to prevent members of APMI entangled legal case," Tito Kurniadi told the press here on Thursday.

Meanwhile Gratification Director of KPK Adnan Pandu Praja supports APMI commitment to prevent corruption, because it would detrimental to the company, the government, and be a disgrace to the family.

"We know many entrepreneurs who do gratuities, eventually went to prison and media reported. At the KPK office for 24 hours there are journalist. Every case are always exposed," Supradiono said.