MA Tambah Kas Negara Rp45 Triliun dari Denda Perkara

MA Added Rp45 Ttrillion into the State Treasury from Fines Case

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Taswin Bahar
Translator : Novita Cahyadi


MA Tambah Kas Negara Rp45 Triliun dari Denda Perkara
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Mahkamah Agung (MA) memberi kontribusi pada kas negara sebesar Rp45 triliun selama 2012. Dana tersebut diperoleh MA dari uang denda yang harus dibayar oleh terpidana melalui putusan pengadilan tingkat pertama dan banding.

"Uang denda didapat dari pelaku kejahatan korupsi, narkoba, ilegal logging, pencucian uang, ilegal fishing dan pelanggaran lalu lintas. Denda terbesar dari kasus ilegal logging, dendanya sampai Rp1,3 triliun," kata Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali dalam Laporan Keuangan Tahun 2012 di Gedung MA, Jakarta, Rabu (13/3).

Hatta menambahkan, MA juga berhasil menyelesaikan 4.359 perkara pidana umum dan pidana khusus. Padahal jumlah perkara pidana umum dan pidana khusus yang masuk pada 2012 sebanyak 5.328.
''Kami akui terjadi penurunan penyelesaian perkara dibanding tahun sebelumnya,'' kata Hatta kepada pers.

Penurunan penyelesaian kasus hukum, kata Hatta, karena berkurangnya hakim agung pada 2012 dan hanya tersisa 44 hakim agung, sehingga penyelesaian perkara hukum gagal mencapai 100%.

"'Padahal, MA memerlukan 51 hakim agung untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Saya harap, hakim agung yang baru dapat memberi kontribusi kepada MA, dan tahun ini didukung 50 hakim agung," tambah Hatta Ali.

Jakarta (B2B) - The Supreme Court (MA) contributed to the state treasury amounted Rp45 trillion during 2012. The funds obtained MA from fines, to be paid by the convict through the court of first instance and appeal.

"The money gained from criminal fines of corruption, drugs, illegal logging, money laundering, illegal fishing and traffic violations. Fines biggest of the cases of illegal logging, the fine up to Rp1, 3 trillion," said Chairman of the Supreme Court, Hatta Ali in Financial Year 2012 in MA Building, Jakarta, Wednesday (13/3).

Hatta added that the Supreme Court also successfully completed the 4359 general criminal and penal special. Though the number of criminal cases generally and specifically criminal who entered in 2012, as many as 5328.

Decrease in completion of legal cases, said Hatta, due to reduced supreme judge in 2012 and left only 44 supreme judge, so the lawsuit completion failed to reach 100%.

"'In fact, the MA requires 51 supreme judge to complete tasks. I hope that the new supreme judge can contribute to the Supreme Court, and this year supported 50 supreme judge," said Hatta Ali.