Indonesia Buru Pelatih dan Pesepakbola Asing yang Bekerja Ilegal

Indonesia Probes `Illegal` Foreign Footballers

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Indonesia Buru Pelatih dan Pesepakbola Asing yang Bekerja Ilegal
Banyak pemain asing hanya memiliki visa kunjungan, yang izinnya hanya 30 hari bagi wisatawan, sementara yang lain menggunakan visa bisnis (Foto: MailOnline)

INDONESIA pada Senin mengancam akan menghukum pemain asing yang bekerja tanpa izin yang tepat setelah badan pengawas mengklaim sejumlah pemain dan pelatih asing secara ilegal bergabung klub lokal.

Lembaga Save Our Soccer mengatakan dalam sebuah laporan bahwa 81 pemain asing dan pelatih saat ini bekerja di Indonesia secara ilegal.

Sebanyak 29 orang berasal dari Brasil, sementara yang lain berasal dari berbagai negara di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Latin, menurut laporan yang dirilis pekan lalu.

Dikatakan banyak pemain asing hanya memiliki visa kunjungan, yang izinnya hanya 30 hari bagi wisatawan, sementara yang lain menggunakan visa bisnis, yang diperuntukkan bagi sejumlah profesi seperti konsultan yang mengunjungi Indonesia.

"Ada indikasi bahwa ada pemain ilegal di Indonesia," kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto.

"Kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal imigrasi untuk menyelidikinya - ini tindakan ilegal."

Setelah penyelidikan yang lengkap, yang terbukti melanggar hukum akan dihukum, katanya, tanpa mengungkapkan apa bentuk hukuman yang diberlakukan.

Pemain asing di Indonesia telah lama mengeluhkan perlakuan buruk dari klub yang menyewa mereka, dengan beberapa kasus pemain asing meninggal dunia setelah tidak dibayar dan tidak mampu membayar perawatan medis.

Berita itu muncul ketika sepakbola Indonesia baru pulih dari suspensi FIFA karena campur tangan pemerintah di liga domestik.

Indonesia kembali mendapatkan kesempatan mengikuti sepak bola internasional pada Selasa melalui laga persahabatan melawan Malaysia menyusul pencabutan larangan FIFA pada Mei lalu, seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIA threatened Monday to punish foreign footballers working without proper permits after a watchdog claimed scores of overseas players and coaches had illegally joined local clubs.

Local watchdog Save Our Soccer said in a report that 81 foreign footballers and coaches were currently playing in the country without the correct permit.

A total of 29 were from Brazil, while others came from a wide range of countries in Europe, Asia, Africa and Latin America, according to the report released last week.

It said many players only had a visa on arrival, a 30-day permit for tourists, while others had business visas, designed for people like consultants who occasionally visit the country.

"There's an indication that there are illegal players in Indonesia," sports ministry spokesman Gatot Dewa Broto told AFP.

"We are working with the immigration department to investigate this -- this is not right."

Once investigations were complete, those found to be in breach of the law would be punished, he said, without revealing what form the punishments would take.

Foreign players in Indonesia have long complained of being treated badly by their clubs, with some cases of overseas players dying after going unpaid and being unable to afford medical treatment.

The news emerged as Indonesian football recovers from a year-long FIFA suspension due to government meddling in the domestic league.

Indonesia are due to make a return to international football on Tuesday with a friendly against Malaysia following the lifting of the FIFA ban in May.