Napi Hafal Alquran, Dijanjikan Hadiah Jutaan Rupiah

Quran-Memorizing Inmates to Receive Millions of Rupiah

Editor : Taswin Bahar
Translator : Intan Permata Sari


Napi Hafal Alquran, Dijanjikan Hadiah Jutaan Rupiah

Pekanbaru (B2B) - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Sihabudin, menantang para narapidana se-Indonesia untuk bisa menghafal satu juz Alquran. Bagi narapidana yang bisa menjawab tantangan itu akan diberikan hadiah jutaan rupiah.

"Saya tantang narapidana dan tahanan se-Indonesia untuk bisa menghafal dan membacakan satu juz Alquran. Bagi yang bisa saya kasih Rp 2,5 juta. Kalau dia sanggup hafal lima juz berarti bisa dapat Rp 12,5 juta," kata Sihabudin di Rumah Tahanan (Rutan) Siak, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (9/12) seperti dilansir Republika.

Sihabudin mengutarakan tantangannya itu di depan puluhan tahanan  yang akan menunaikan ibadah Shalat Jumat di masjid Rutan Siak. Namun, puluhan tahanan itu tak ada yang menyanggupi tantangan Sihabudin tersebut.

Mereka malah ada yang menawar kepada Sihabudin untuk bisa menghafal surat-surat Alquran yang pendek-pendek saja. Tetapi, Sihabudin menolak tawaran dari para tahanan itu. "Jangan surat-surat pendek dong," katanya.

Menurut Sihabudin, tantangan itu selalu ia utarakan setiap mengunjungi Rutan dan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, belum satupun narapidana yang berhasil menjawab tantangan itu.

"Tapi kemarin sudah ada laporan dari Kepala  Rutan Kraksaan Jawa Timur bahwa tahanannya ada yang sanggup menjawab tantangan saya. Dan saya akan segera ke sana untuk membuktikannya," kata Sihabudin.

Pada kesempatan itu, Sihabudin memberi pesan kepada narapidana bahwa untuk bisa menghafal Alquran bukan sekedar dibaca. Tetapi, harus dihafal secara berulang-ulang.
"Nah kalau sudah dibaca berulang-ulang, Insya Allah nanti akan bisa," kata Sihabudin yang juga penghafal Alquran dan fasih berbahasa Arab itu.

Pekanbaru (B2B) - Director General of Rehabilitation, Ministry of Law and Human Rights, Sihabudin, challenges inmates in the country to memorize one section of Koran. For those successfully memorizing it, they deserve millions of rupiah.

“I challenge all inmates in the country to memorize and read one section of Koran. I will give Rp 2.5 millions. If he can memorize five sections, he would get Rp 12.5 million,” said Sihabudin in Siak Penitentiary, Siak regency, Riau, on Friday (9/11) as reported by Republika.

He said that in front of tens of inmates who were going to conduct Friday prayer in the penitentiary’s mosque. Yet, none of them dared to go for the challenge.

Some of them bargained it and proposed to only memorize short surahs of Koran, but Sihabudin rejected it. “Do not propose for short surahs,” he said.

According to Sihabudin, he will announce the challenge every time he visits penitentiary and detention center all over the country. Until now, no one is successful about it.

“but yesterday there had been a report from Head of Kraksaan Penitentiary in East Java that one of his inmates welcome the challenge and soon I will visit there to see it,” he said.

On the occasion, Sihabudin told the inmates to memorize Koran, not just read it, but to memorize it repeatedly.

“If you read it repeatedly, God willing, you will be able to memorize,” said Sihabudin, a Koran memorizer who is fluent in Arabic.