Media Top Inggris Soroti Lamborghini Tabrak Pejalan Kaki di Surabaya
Shocking Aftermath of Fatal Supercar Street Racing Crash in Surabaya, East Java
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi

FOTO-FOTO dari video amatir mengejutkan yang terungkap memperlihatkan seorang pria 24 tahun sedang mengetik pesan di ponsel seraya berusaha keluar dari jendela mobil Lamborghini yang ringsek hanya beberapa saat setelah ia diduga menabrak tiga orang - satu di antaranya tewas.
Pengemudinya, Wiyang Lautner ditahan setelah ia diduga kehilangan kendali supercar saat balapan liar dengan mobil Ferrari dan kemudian menabrak beberapa orang dewasa dan pedagang kaki lima di Surabaya, Jawa Timur.
Dia menabrak Mujianto, 44, Srikanti, 41, dan suaminya 51 tahun Kuswanto yang tubuhnya terseret oleh Lamborghini sejauh beberapa meter sebelum menabrak pohon, kata polisi.
Saksi mata di lokasi kejadian yang merekam setelah kecelakaan fatal dan rekaman menunjukkan pengemudi berusia 24 tahun mengetik pesan singkat di ponselnya ketika ia berusaha keluar dari mobilnya yang ringsek.
Sejauh ini belum diketahui apakah ia menggunakan ponsel tersebut untuk meminta bantuan.
Srikanti dan Mujianto, yang keduanya mengalami patah kaki dalam kecelakaan itu, tampak berbaring terluka parah di jalan ketika Lautner memakai ponselnya.
Kuswanto dan istrinya Srikanti, yang berasal dari desa Kaliasin, saat kejadian berada di pinggir jalan membeli beberapa botol susu telor madu jahe (STMJ) dari seorang pedagang kak lima ketika mereka diduga ditabrak supercar tersebut.
Lily Djafar, juru bicara di kantor polisi Surabaya, juga mengatakan sepeda motor yang diparkir di dekat pedagang kaki lima, rusak berat dalam kecelakaan itu, seperti dilansir MailOnline.
Jenazah Kuswantoro ini dibawa ke Rumah Sakit Soetomo untuk menjalani visum
Polisi menahan Lautner di kantor polisi Dukuh Kupang dan mengadakan penyelidikan lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut.
FOOTAGE has emerged showing a 24-year-old driver texting while hanging out of the window of his wrecked Lamborghini just moments after he allegedly mowed down three people - killing one.
Wiyang Lautner was detained after he allegedly lost control of his supercar while racing against a Ferrari and hit a middle-aged couple and a street vendor waiter in Surabaya, East Java.
He crashed into Mujianto, 44, Srikanti, 41, and her husband 51-year-old Kuswanto whose body was dragged along by the Lamborghini for several metres before it smashed into a tree, police said.
Onlookers filmed the aftermath of the fatal crash and footage shows the 24-year-old driver texting and speaking on his mobile as he attempted to climb out of the wrecked car.
It is not yet known whether he was using his mobile to ask for help.
Srikanti and Mujianto, who both suffered broken legs in the crash, could be seen lying seriously injured in the street as Lautner used his phone.
Kuswanto and his wife Srikanti, who were from nearby village Kaliasin, were on the side of the road buying some bottles of milk from a street vendor when they were allegedly hit by the supercar.
The waiter at the street vendor, Mujianto, was also injured in the crash.
Lily Djafar, a spokesperson at the Surabaya police station, also said a motorcycle, which was parked near the vendor, was heavily damaged in the crash,' according to Kompas.com.
Kuswantoro's body was taken to Soetomo Hospital for a post-mortem.
Police detained Lautner at Dukuh Kupang police station and launched a further investigation into the crash.