Edies Adelia akan Dijemput Paksa oleh Polisi Lantaran Tiga Kali Mangkir

Police will Force to Pick Edies Adelia as Three Times Absent

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Edies Adelia akan Dijemput Paksa oleh Polisi Lantaran Tiga Kali Mangkir
Edies Adelia (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) akan menjemput paksa aktris Eddies Adelia untuk memeriksa dia sebagai saksi dugaan penggelapan dan pencucian uang Rp21 miliar yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Setiawan.

"Penyidik tidak tolerir dan akan menjemput paksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (8/11).

Menurut Rikwanto, penyidik sudah melayangkan dua surat panggilan kepada Eddies namun yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan hingga Kamis (7/11).

Pengacara Eddies, kata dia, meminta polisi menunda pemeriksaan kliennya hingga 14 November 2013. Namun Rikwanto menegaskan bahwa penyidik kepolisian tidak akan menunda pemeriksaan.

Menurut dia, polisi sudah mencari Eddies di rumahnya, di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur dan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Namun polisi kehilangan jejaknya pada kedua rumah tersebut.

"Orangtuanya juga mengaku tidak tahu, saat ini penyidik sedang mencari untuk menjemput paksa," ujar dia.

Rikwanto juga mengatakan bahwa polisi masih melacak aliran dana pada rekening Ferry.

Petugas Polda Metro Jaya menangkap Ferry dan tersangka RR setelah mendapat laporan dari korban berinisial AM yang merasa ditipu sebesar Rp21 miliar.

Jakarta (B2B) - The Jakarta Police will be forced to pick up actress Eddies Adelia, to examine her as a witness to the alleged embezzlement and money laundering Rp21 billion, which is done by her husband, Ferry Setiawan.

"Police investigator no longer tolerate, and will be forced to pick up," Head of Public Relations Jakarta Police, Senior Comr Rikwanto said in Jakarta, Friday (8/11).

According to Rikwanto, investigators Eddies had twice summoned for questioning, but he did not fulfill the summons until Thursday (7/11).

Eddies lawyers, he said, asking the police to delay the examination of his client until 14 November 2013. However Rikwanto confirmed that police investigators refused to delay it again.

According to him, the police had been looking for Eddies in her home, in Pondok Gede, East Jakarta and Pondok Indah, South Jakarta. But police lost her in the two houses.

"Her parents also pleaded not know, now investigators are looking to pick up force," he said.

Rikwanto also said that the police were still tracking cash flow in the bank account Ferry Setiawan.

Jakarta Police officers arrest a suspect Ferry and RR after receiving a report from the victim AM, who admitted defrauded Rp21 billion.