Elza Syarief: Kasus Diego Michiels Diduga Rekayasa

Elza Syarief: Diego Michiel Case A Manipulation

Reporter : Roni Said
Editor : Hari Utomo
Translator : Intan Permata Sari


Elza Syarief: Kasus Diego Michiels Diduga Rekayasa

Jakarta (B2B) - Elza Syarief, pengacara Diego Michiels menduga ada rekayasa di balik penangkapan dan penahanan kliennya yang kini mendekam di tahanan Mapolres Jakarta Pusat. Pasalnya, fakta rekayasa (grand design) tersebut terkuak dari media sosial dengan akun @meffly.

"Kami punya bukti-bukti bahwa Diego itu dijebak. Ini rekayasa sehingga terjadi hal itu (keributan). Buktinya, saat kejadian Rabu 7 November, atau sehari sebelum keributan, Meff sengaja menebar konflik dengan membuat pesan di Twitter. Tujuannya agar Diego marah," kata Elza Syarief ketika dihubungi, Minggu (18/11).

Status yang ditujukan kepada Diego berbunyi, "Salam kenal brother hehehehe...." Meff selanjutnya kembali membuat kicauan, "buat inisial DM siap2 aja jadi tukang sampah atau di jeruji tahanan. Kampung dasar."

Pascabenturan di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, dan Tanah Abang, Kamis (8/11), rekan Meff kembali memancing emosi dengan membalas twitter tersebut yang bertuliskan, "Dasar itu pacar Nikita Willy jangan belaga di sini ada kuncen Bogor."

Mengetahui data rangkuman ini, Elza berencana segera melaporkan informasi kepada penyidik untuk mempertimbangkan hukuman dan penangguhan penahanan. "Pasal 351 dan 170 tidak memenuhi unsur sebab ini hanya perkelahian," kata Elza.

Selain itu, ungkapnya lagi, Diego tidak mengenal Meff serta rekaman CCTV membuktikan tidak ada pemukulan yang dilakukan Diego.

"Saat di-BAP yang pertama kali itu tidak sah sebab Diego tidak fasih berbahasa Indonesia dan tidak didampingi kuasa hukum," tambah Elza.

Foto: republika.co.id

Jakarta (B2B) - Elza Syarief, Diego Michiels’ lawyer, suspects that there is a manipulation behind her client’s arrest and detention. Diego is now imprisoned in Central Jakarta Police Headquarter office. It is because the grand design is revealed in@meffly account in social media.

“We have evidence that Diego is manipulated. This is a manipulation and the quarrel was arranged. The proof is that on Wednesday (November 7), one day before the incident, Meff intentionally spread conflict by
writing a message in on Twitter to upset Diego,” says Elza on Sunday (18/11).

The status read: “Get to know u brother hehehe…” then Meff tweeted again: For DM, you’re gonna be cleaning waste or staying in prison. What a hick.”

Following the scene in Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, and Tanah Abang on Thursday (8/11), Meff’s friend again made a chaos by replying the tweet: “Nikita Willy’s boyfriend should not put on airs, here we have ‘an expert’ from Bogor.”

Knowing the data, Elza soon will report the information to investigators to consider for deal of imprisonment and punishment. “Articles 351 and 170 are not the right laws because this is only a quarrel,” says Elza.

Besides, she says, Diego does not know Meff and the CCTV record proves that Diego did not punch at all.

“The first investigation report was not valid at all because Diego does not speak Indonesian fluently and he was not accompanied by a lawyer,” she adds.