Kebakaran di Jakarta Januari Hingga 11 Maret 2015: 182 Peristiwa
Indonesian Capital Records 182 Fires from January to March 11, 2015
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Sekitar 182 peristiwa kebakaran terjadi di Jakarta selama Januari - Maret 2015 seperti dikemukakan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
"Terhitung dari Januari sampai 11 Maret 2015 terjadi sebanyak 182 peristiwa kebakaran. Kebakaran itu terjadi secara menyebar di lima wilayah Kota Jakarta," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Subedjo di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, rincian wilayah kebakaran itu, antara lain di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 33 peristiwa, Jakarta Selatan 42 peristiwa, Jakarta Timur 34 peristiwa, Jakarta Barat 43 peristiwa dan Jakarta Utara 30 peristiwa.
"Dari seluruh peristiwa kebakaran tersebut, kami mengerahkan sebanyak 6.354 petugas pemadam kebakaran serta 1.373 unit kendaraan untuk memadamkan kobaran api secepat mungkin," ujar Subedjo.
Dari peristiwa kebakaran tersebut, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI mencatat sebanyak 13 warga menderita luka-luka dan tiga orang meninggal dunia akibat kebakaran.
"Sedangkan dari pihak kami, sebanyak tujuh petugas pemadam menderita luka-luka dalam berbagai usaha penyelamatan peristiwa-peristiwa kebakaran tersebut," tutur Subedjo.
Dari peristiwa kebakaran tersebut, sekitar 919 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran.
"Jumlah penghuni yang kehilangan tempat tinggal tercatat 3.191 jiwa. Total nilai kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp55.647.150.000," ungkap Subedjo.
Jakarta (B2B) - A total of 182 fires have occurred in the capital city of Jakarta in the first three months of 2015, revealed the citys fire mitigation and evacuation service.
"From January to March 11, 2015, a total of 182 fires were reported across Jakartas five mayoralties," Subedjo, head of the service, remarked here on Wednesday.
He noted that during the period, West Jakarta recorded the maximum number of fires totaling 43, followed by South Jakarta at 42, East Jakarta at 34, Central Jakarta at 33, and North Jakarta at 30.
"We have deployed 6,354 personnel and 1,373 fire engines to overcome all the fires in the period," he said.
He reported that three people had died due to the fires while 13 others were wounded.
"Seven fire fighters meanwhile have also been injured while extinguishing the fires," he remarked.
He noted that 919 families had lost their homes as a result of the fires.
"A total of 3,191 dwellers lost their homes to the fires, while material losses worth IDR 55647.15 million were reported," he revealed.
