PM Cameron Tawarkan Pinjaman Hingga 1 Miliar Pounds untuk Indonesia

British PM Starts Asia Trip with Big Loan Offer to Indonesia

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


PM Cameron Tawarkan Pinjaman Hingga 1 Miliar Pounds untuk Indonesia
PM Inggris David Cameron menandatangani buku tamu di Istana Negara didampingi Presiden RI Joko Widodo (Foto: MailOnline)

PERDANA MENTERI Inggris David Cameron mengatakan pada Senin bahwa pemerintahnya akan memberikan pinjaman hingga 1 miliar poundsterling kepada Indonesia untuk mendukung pendanaan proyek-proyek infrastruktur.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Cameron dalam lawatan empat hari di kawasan Asia Tenggara untuk memacu peluang bisnis yang menguntungkan, dan membentuk aliansi politik baru untuk melawan ekstremis Islam.

Pemerintah Inggris mengatakan dukungan pendanaan bagi perekonomian terbesar di Asia Tenggara dapat membuka peluang ekspor senilai 200 juta poundsterling dari Indonesia ke Inggris.

Proyek yang dinilai layak termasuk sistem pengolahan limbah di Jakarta senilai 400 juta poundsterling, dan proyek pembangkit listrik panas bumi senilai 66 juta pound, seperti dikutip Reuters.

Cameron, yang bertemu Presiden RI Joko Widodo, berniat memperluas hubungan perdagangan Inggris dengan seluruh dunia untuk mengimbangi ketergantungannya pada perdagangan dengan Eropa, kawasan yang saat ini pertumbuhan ekonominya sedang terpuruk.

"Ada kesempatan besar bagi perjanjian perdagangan bebas tapi kami tidak dapat menunggu untuk merealisasikannya," kata Cameron kepada wartawan sebelum bertemu Presiden Joko Widodo.

"Ada peluang besar untuk bekerja sama dalam asuransi, infrastruktur, layanan internet ... dan di banyak daerah lain di Indonesia."

Selama lawatannya di Asia Tenggara, PM Inggris diharapkan dapat mencapai kesepakatan transaksi perdagangan senilai lebih dari 750 juta pound.

Cameron juga akan membahas tentang ancaman militan Islam dengan Presiden Jokowi Widodo, dan kemudian dengan Perdana Menteri Najib Razak dari Malaysia.

Media terkemuka Inggris, MailOnline melansir sekitar 500 orang dari Indonesia, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dan 200 dari Malaysia diyakini telah bergabung dengan ekstremis ISIS di Irak dan Suriah.

BRITISH PRIME Minister David Cameron said on Monday his government would make available loans of up to 1 billion pounds to Indonesia to help finance infrastructure projects.

Indonesia is Cameron's first stop on a four-day trade mission to Southeast Asia to spur lucrative business deals and to forge new political alliances to counter Islamist extremism.

The British government said the financing for Southeast Asia's largest economy could pave the way for 200 million pounds worth of Indonesian exports to Britain.

Possible projects include a 400 million pound sewage treatment system in the capital, Jakarta, and geothermal power projects worth 66 million pounds.

Cameron, who met Indonesian President Joko Widodo, wants to expand British trade links with the rest of the world to compensate for its dependence on trade with Europe, parts of which remain mired in an economic funk.

"There's a great opportunity for a free trade agreement but we shouldn't wait for that," Cameron told reporters before meeting Widodo.

"There are great opportunities to work together in insurance, infrastructure, Internet services ... and in many other areas as well."

During his Southeast Asia trip, the prime minister is expected to seal trade deals worth more than 750 million pounds.

Cameron was also expected to discuss the threat from Islamist militants with Widodo, and later with Prime Minister Najib Razak of Malaysia.

About 500 people from Indonesia, which has the world's largest Muslim population, and 200 from Malaysia are believed to have joined the extremists in Iraq and Syria.