Indochina akan Salip Indonesia yang Sukses Kembangkan Iklim Bisnis

Indochine can Surpass Indonesia in Developing Their Business Climates

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Indochina akan Salip Indonesia yang Sukses Kembangkan Iklim Bisnis
Ilustrasi: nytimes.com

Jakarta (B2B) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyesalkan apabila kemudahan bisnis di Indonesia di masa mendatang ternyata ´disalip´ oleh negara-negara di kawasan Indochina yang juga termasuk negara anggota
ASEAN.

"Apabila kita tidak serius, kemudahan berbisnis di Indonesia bakal disaingi oleh negara-negara di kawasan Indochina," kata Wakil Ketua Umum Kadin, Erwin Aksa melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11).

Negara-negara yang dapat dikategorikan sebagai Indochina antara lain Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Dalam survei ´Doing Business 2014´ yang diadakan oleh Bank Dunia, negara seperti Thailand melesat pada peringkat ke-18 sedangkan Vietnam di peringkat ke-99.

"Vietnam sudah melampaui Indonesia," kata Erwin sambil mengingatkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-120 hanya unggul dari Kamboja (137), Laos (159) dan Myanmar (182).

Ia menilai, kesuksesan kesuksesan Vietnam menyalip Indonesia antara lain karena negara yang sempat diserang Amerika Serikat pada akhir dekade 1960-an itu dinilai sukses melakukan perbaikan dalam melindungi hak-hak investor dan perpajakan.

Menurut dia, apabila benar nantinya Indonesia juga tersalip oleh negara-negara Indochina lainnya, maka hal itu akan sangat pahit. Pasalnya, negara-negara di kawasan tersebut rata-rata baru selesai dari kecamuk politik dan perang pada dekade 1980-an dan baru mulai gencar membangun infrastruktur pada dekade 1990-an.

"Sangat pahit sebagai negara besar dan sumber daya alamnya besar, tapi tidak punya percepatan yang cukup untuk mengejar perbaikan infrastruktur. Padahal stabilitas politik dan ekonomi makro kita jauh lebih baik," ungkap Erwin Aksa.

Jakarta (B2B) - Officials of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) have expressed concerns that Indonesia could be surpassed by Indochinese countries in developing their business climates, unless Indonesia manages its economy well.

"If we are not serious, Indochinese countries, which are also ASEAN members, could surpass Indonesia in developing their domestic business climate," Kadin Chairman Erwin Aksa said in a press statement made available to Antara here on Saturday.

Countries that could be categorized as Indochinese nations are, among others, Vietnam, Laos, Cambodia, Myanmar and Thailand.

In a survey on Doing Business 2014, compiled by the World Bank, Thailand was listed as having rapid economic development and was ranked in the 18th position, while Vietnam was ranked 99th on the list.

"Vietnam has left us far behind," Erwin said, referring to Indonesias 120th position on the list. Indonesia only surpassed Cambodia (137), Laos (159) and Myanmar (182).

He said that the success of Vietnam in overtaking Indonesia was thanks to its efforts to protect investors and improve its taxation regulations.

Erwin stated that if other Indochinese countries were also able to overtake Indonesia, it would become a very bitter experience. "After all, these countries have just come out of conflicts and wars in the 1980s and began developing their infrastructures only after 1990," he said.

"It would be an ironically bitter fact for us, as a large country with huge resources, if we are not able to build our infrastructure. While in fact, our political and economic stability is far better" than other countries, he noted.