Bulog Distribusikan Ratusan Ribu Ton Pangan Pokok Antisipasi Ramadan dan Idul Fitri

Indonesia Logistics Agency Anticipate the Food Needs ahead of Eid al-Fitr

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Bulog Distribusikan Ratusan Ribu Ton Pangan Pokok Antisipasi Ramadan dan Idul Fitri
Kegiatan operasi pasar Bulog di seluruh Indonesia dan Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti (kiri bawah) Foto2: B2B/Gusmiati Waris

Jakarta (B2B) - Pengendalian harga pangan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui operasi pasar, pasar murah dan penjualan komersial hingga Senin (27/6) telah mendistribusikan 215.201 ton beras medium, 78.262 ton beras premium/komersial, bawang merah 1.398 ton, daging sapi 2.969 ton, gula 4.426 ton, dan 432.395 liter minyak goreng di 82 kota di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan langkah tersebut dilakukan mengingat menjelang Ramadan dan Idul Fitri terdapat kecenderungan harga meningkat, dan Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan untuk menstabilkan harga komoditas pangan utama, yang dilakukan Bulog sejak minggu kedua Mei 2016.

"Pengendalian harga tersebut dilakukan pada 82 kota di seluruh Indonesia yang merupakan kota-kota pencatatan inflasi oleh Badan Pusat Statistik atau BPS, yang tersebar pada 232 titik pasar, 130 kantor Bulog, dan 89 outlet binaan Bulog," kata Djarot Kusumayakti kepada pers di Jakarta pada Senin (27/6).

Data Bulog menyebutkan, penyediaan pangan dengan harga terjangkau dalam satuan kilogram yakni medium Rp7.500, beras komersial Rp8.500, gula Rp13.000, daging Rp80.000, bawang merah Rp25.000, dan minyak goreng Rp12.000 per liter.

Dia menambahkan, menjelang hari raya keagamaan maka pemerintah melalui Bulog terus berupaya untuk hadir mengatasi gejolak kenaikan harga pangan guna memberikan rasa aman kepada setiap warganya.

"Perum Bulog sebagai instrumen pemerintah di bidang pangan menyiapkan penugasan pemerintah dengan menyediakan pangan dalam jumlah yang cukup dan terdistribusi dengan baik sehingga masyarakat dapat membeli pangan dengan harga yang terjangkau," kata Djarot.

Pangan Murah di Perbatasan
Dalam rangka membantu warga Indonesia yang berada di wilayah perbatasan, Bulog melalui kegiatan Safari Ramadan BUMN ´Hadir untuk Negeri´ mengadakan pasar murah tujuh kabupaten pada empat provinsi yakni Sanggau di Kalimantan Barat, Tanah Tidung dan Nunukan (Kalimantan Utara), Sangihe dan Talaud (Sulawesi Utara), Limbata dan Belu (Nusa Tenggara Timur).

"Pasar murah ini dilakukan dengan membagikan tujuh ribu paket sembako murah, yang tiap wilayah mendapatkan 1.000 paket terdiri atas beras sebanyak 10 kilogram, minyak goreng dua liter, dan gula dua kilogram," kata Djarot.

Menurutnya, paket sembako tersebut dijual seharga Rp25.000 per paket, dan hasil penjualan digunakan untuk menyumbang pembangunan tempat-tempat ibadah di wilayah masing-masing. Bulog juga memberikan santunan kepada 1.750 anak yatim, dan atau 250 anak yatim di tiap kabupaten tersebut.

"Bulog juga memberikan bantuan peduli bencana di Jawa Tengah yang terkena bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Kendal dan Solo dalam bentuk material bahan bangunan, bahan makanan dan uang tunai," kata Djarot.

Jakarta (B2B) - The provision of food by the Indonesian SOEs, National Logistics Agency (Bulog) through the food bazaar and commercial trade until Monday (27/6) has distributed 215,201 tons of medium rice, premium rice 78,262 tons, 1,398 tons of shallots, 2,969 tons of beef, 4,426 tons of sugar, and 432,395 liters of cooking oil in 82 cities across Indonesia, according to the authorities.

President Director of Bulog Djarot Kusumayakti said the effort is done to anticipate food needs in Ramadan and Eid, because prices tend to rise, and President Joko Widodo instructed to stabilize the prices of basic food, which do Bulog since the second week of May 2016.

"Price controls were carried out in 82 cities that are the cities registrar of inflation according to the recommendations of Central Statistics Agency or BPS, with the center of distribution in 232 markets, 130 offices representative, and 89 outlet of Bulog," Kusumayakti told reporters here on Monday (6/27).

Data of Bulog said that food distribution is done at an affordable price in kilograms, medium rice 7,500 rupiah, 8,500 rupiah for commercial rice, 13,000 rupiah for sugar, 80,000 rupiah for beef, 25,000 rupiah for shallots and cooking oil 12,000 rupiah per liter.

He notes ahead of a religious holiday, the government through of Bulog continue to address the spike in food prices to support the food needs of the people.

"The Bulog as an SOE of food sector is obliged to provide food in sufficient quantities, and distributed to the public so that they can buy at an affordable price," Kusumayakti said.

People in the State Border
To help the people in border areas, the Bulog held Ramadan Safari through the food bazaar in seven districts of four provinces namely Sanggau in West Borneo, Tanah Tidung and Nunukan (North Borneo), Sangihe and Talaud (North Sulawesi), Limbata and Belu (East Nusa Tenggara).

"The food bazaar is done by providing seven thousand packages of basic food or thousand packages for each region consists of 10 kilograms of rice, two liters of cooking oil and two kilograms of sugar," Kusumayakti said.

According to him, the food packages sold 25,000 rupiah per package, and sale proceeds distributed to support the construction of worship places in their respective territories. the Bulog also provide compensation for 1,750 orphans, or 250 orphans in each district.

"the Bulog also provide assistance to the Central Java province, especially the victims of flash floods and landslides in Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Kendal and Solo," he said.