Media Asing Soroti Terduga Teroris yang Ditangkap Polri
Indonesia Arrests Two over New Year Suicide Terror Plot
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
KEPOLISIAN RI (Polri) mengatakan pada Jumat bahwa telah menangkap dua orang, termasuk seorang warga minoritas China, suku Uighur, yang diduga terlibat dalam rencana serangan bunuh diri pada perayaan tahun baru di Jakarta.
Polisi menangkap seorang warga bernama Arif Hidayatullah, yang bermukim di Jakarta ketika mengendarai mobil tanpa plat nomor dan ditemukan beberapa buku tentang pembuatan bom di dalam kendaraan, menurut dokumen yang dilihat oleh AFP seperti dilansir MailOnline.
Pasukan anti-teror Polri menggerebek rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, serta menangkap seorang warga Uighur, yang diidentifikasi hanya dengan nama Ali, dan turut disita rompi bunuh diri dan bahan untuk merakit bom.
"Kami juga menemukan desain (dimana serangan itu akan dilakukan), tapi kami hanya menemukan satu, kita perlu menyelidiki lebih lanjut," kata Kadiv Humas Mabes Polri Anton Charliyan pada Kamis malam.
Penangkapan dilakukan di tengah siaga pengamanan menjelang Tahun Baru setelah polisi menangkap beberapa orang yang diduga teroris.
Pada Senin, polisi di Jawa menangkap lima tersangka dari sel terkait dengan kelompok Negara Islam (ISIS), dan empat dari satu terkait dengan jaringan teror Jemaah Islamiyah, yang bertanggung jawab atas beberapa serangan besar di Indonesia.
Indonesia mengerahkan lebih dari 150.000 personil TNI dan polisi selama sepekan hingga Tahun Baru pekan depan dan meningkatkan pengamanan di bandara setelah ancaman menargetkan Jakarta.
Sumber di kepolisian, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Alli diyakini sebagai pembuat bom dan dipilih untuk melaksanakan serangan bunuh diri.
Hidayatullah mengatakan kepada polisi ia diperintahkan oleh seorang pria bernama Bahrunnaim, seorang militan yang bermukim di Suriah, untuk membantu warga Indonesia yang ingin bergabung dengan kelompok ISIS.
Indonesia, negara dengan penduduk mayoritas Muslim mengalami beberapa serangan bom besar oleh radikal Islam pada 2000 dan 2009, termasuk Bom Bali pada 2002 yang menewaskan 202 orang.
Namun langkah penangkapan dan penegakan hukum terhadap para teroris telah melemahkan jaringan teroris yang paling berbahaya.
INDONESIAN police said Friday they have arrested two men, including a member of China's Uighur minority, allegedly involved in a planned New Year suicide attack in Jakarta.
Police arrested an Indonesian, named as Arif Hidayatullah, near the capital for driving a car without a licence plate and found several books about bomb-making inside the vehicle, according to a document seen by AFP.
An anti-terror squad raided his house in West Java, where they arrested a Uighur, identified only as Alli, and confiscated a suicide vest and material to assemble a bomb.
"We also found a design (of where the attack would be carried out), but we have only found one, we need to investigate more," national police spokesman Anton Charliyan said late Thursday.
The arrests come at a time of heightened alert after police arrested several other suspected extremists.
On Monday police in Java arrested five suspects from a cell linked to the Islamic State group, and four from one linked to the Jemaah Islamiyah terror network, responsible for several major attacks in Indonesia.
The country is deploying more than 150,000 military and police personnel during the Christmas and New Year period and has increased security at its airports after a threat was directed at one serving Jakarta.
A police source, who declined to be named, said Alli was believed to be a bombmaker and was chosen to carry out the suicide attack.
Hidayatullah told police he was instructed by a man named Bahrunnaim, a militant residing in Syria, to help Indonesians wishing to join the IS group.
Indonesia, the world's most populous Muslim-majority country, suffered several major bomb attacks by Islamic radicals between 2000 and 2009, including the 2002 Bali bombings that killed 202 people.
But a crackdown has weakened the most dangerous extremist networks.
