Jakarta (B2B) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama Januari hingga Oktober 2012 mencapai 6,6 juta orang atau baru mencapai 82,5% dari target 2012. Dengan rata-rata tinggal di Indonesia selama 7,70 hari dan pengeluaran per hari sebesar US$147,22.

Perolehan tersebut terungkap dari laporan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012 yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu kepada pers di Jakarta, Rabu (19/12).

Menurutnya, dalam rencana strategis (renstra) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah penerimaan devisa dari wisman ditargetkan mencapai US$10,35 miliar tahun depan, meningkat 14,11% dibandingkan estimasi tahun ini US$9,07 miliar.

"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga diharapkan meningkat menjadi 9 juta wisatawan mancanegara dari 2012 sebanyak 8 juta wisatawam mancanegara. Sementara itu, wisatawan nusantara diharapkan dapat menyumbang pendapatan hingga US$18,5 miliar. Jumlah wisatawan nusantara juga diperkirakan meningkat dari 245 juta kunjungan menjadi 250 juta kunjungan pada 2013.

“Kedepannya, kami akan mengejar, tidak hanya dari kuantitas (jumlah wisatawan), tetapi juga kualitas kunjungan wisata seperti lama tinggal dan jumlah uang yang dihabiskan."

Mari Elka optimistis, sektor pariwisata Indonesia akan tetap cerah pada 2013, terlebih dengan digelarnya sejumlah even internasional yang akan berlangsung sepanjang tahun. Ada rencana KTT tingkat kepala negara untuk APEC 2012, pertemuan tingkat menteri World Trade Organization (WTO), dan pemilihan Miss World di Indonesia.