Armida: Pemerintah tidak Beri Stimulus Baru
Armida: Government Offers No New Stimulus
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pemerintah tidak akan menambah stimulus baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 6,3%, di bawah range target pemerintah 6,6%-6,8%, tetapi masih di range target Bank Indonesia 6,3%-6,8%.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pemerintah sebenarnya telah memberikan berbagai stimulus lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013.
Laporan Bank Dunia yang bertajuk Global Economic Prospects yang dipublikasikan Selasa, menyatakan ekonomi dunia masih tidak menentu, dan pertumbuhan ekonomi negara maju masih melemah.
Negara-negara berkembang perlu fokus untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonominya dan memperkuat bantalan untuk mengantisipasi risiko dari Eropa dan kebijakan fiskal Amerika.
Jakarta (B2B) - Government will not add any new stimulus to boost economic growth this year. The World Bank estimates that Indonesia's economic growth for 2013 can reach 6.3 percent, below the government's target of 6.6-6.8 percent. However, the World Bank’s projection is still within Bank Indonesia's target range of 6.3-6.8 percent.
Armida Salsiah Alisjahbana, Minister of National Development, said the government actually has provided a variety of stimuli through the 2013 State Budget and Expenditure (APBN) to encourage economic growth.
The World Bank’s report, entitled Global Economic Prospects, published Tuesday, states the world’s economy remains uncertain and growths in developed countries are weak.
Developing countries need to focus on increasing the potential for economic growth and strengthening the cushion against risk from the European and United States’ fiscal policy.
