Jokowi Izinkan Masyarakat Tak Pakai Masker di Area Terbuka

Indonesian Govt Allows People Not to Wear Masks in Open Areas

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jokowi Izinkan Masyarakat Tak Pakai Masker di Area Terbuka
PROTOKOL KESEHATAN: Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran kebijakan pemakaian masker di are terbuka.

Jakarta [B2B] - Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat Indonesia, yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka. Mengingat, kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia makin terkendali. 

"Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, tetap harus menggunakan masker," ujar Jokowi.

Sementara itu, bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit komorbid, Jokowi tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas.

"Demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek, maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," imbuhnya.

Selain melonggarkan kebijakan pemakaian masker, pemerintah juga melonggarkan kebijakan tes usap PCR atau Antigen bagi pelaku perjalanan. Aturan tersebut berlaku bagi mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.

"Kedua, bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu lagi melakukan tes swab PCR maupun antigen," tandasnya.

Jakarta [B2B] - President Joko Widodo announced the easing of the policy on wearing masks for Indonesians, who are active outside or in open areas. In view of the fact that the handling of the Covid-19 pandemic in Indonesia is increasingly under control.

"The government has decided to relax the policy on wearing masks. If people are doing outdoor activities or in open areas that are not crowded with people, they are allowed not to wear masks. However, for activities in closed rooms and public transportation, they must still wear masks," Jokowi said.

Meanwhile, for people who are categorized as vulnerable, elderly, or have comorbid diseases, Jokowi still recommends wearing masks when doing activities.

"Similarly, for people who experience symptoms of cough and cold, they must still wear masks when carrying out activities," he added.