Paket Kebijakan Fiskal tidak akan Tambah Defisit APBN-P 2013

Package of Fiscal Policy will not Increase the Deficit in the 2013 Amended State Budget

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Paket Kebijakan Fiskal tidak akan Tambah Defisit APBN-P 2013
Chatib Basri menjawab pertanyaan wartawan (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Empat paket kebijakan fiskal yang diluncurkan pemerintah akhir pekan lalu tidak akan menambah defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013. Insentif tersebut diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan industri dan menciptakan lapangan kerja.

Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan defisit APBNP 2013 akan tetap sebesar 2,38% dari Produk Domestik Bruto (PDB) meski pemerintah banyak memberikan pengurangan pajak. 

Menurut Menteri Keuangan, realiasi belanja masih ada ruang untuk memberikan ruang insentif, dengan batas fiskal 2,38% terhadap PDB.

"Maka kami pastikan pembiayaan anggaran tahun ini masih tetap aman bahkan hingga 2014," ujarnya.

Jakarta (B2B) - Our package of fiscal policy, which was launched last weekend by the government will not increase the deficit in the 2013 Amended State Budget (APBN-P). Incentives are expected to drive industry growth and create jobs.

Chatib Basri, Minister of Finance, said the state budget deficit in 2013 will remain at 2.38 percent of Gross Domestic Product (GDP) although government has offered a lot of tax reductions.

Based on Minister of Finance, there is still room to provide incentives space in spending realization, with a limit of 2.38 percent of GDP fiscal.

"So we make sure that this year´s budget financing remains secure even until 2014," he said.