SEORANG disainer Muslim mencatatkan sejarah penting dengan menghadirkan koleksi pertamanya di New York Fashion Week khusus gaun muslimah berjilbab.

Anniesa Hasibuan juga menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil menembus ketatnya kualifikasi dan kompetensi untuk tampil di ajang internasional resmi NYFW.

Karya dari wanita 30 tahun, yang dia disajikan di Skylight at Moynihan Station, Manhattan, pada Senin, menampilkan 48 gaun muslim dari 38 gaun siap pakai dan sepuluh gaun malam.

Seluruh karyanya, yang disebut De Jayakarta, menampilkan jilbab dalam warna emas, perak dan pink, perak metalik dan rok panjang emas, jaket manik-manik jaket dan celana.

Juga termasuk warna palet seperti cokelat, peach dan hijau.

Peragaan busana diakhirnya dengan menampilkan perhiasan, ikat pinggang logam dan kacamata hitam berhias permata.

Gaun malam yang diperagakan menampilkan renda mencolok renda putih cape overlay merah muda yang kesemuanya dilengkapi jilbab.

Anniesa mengatakan bahwa peragaan busana pada Senin adalah 'momen terbaik yang pernah saya alami.'

Dia menulis di Instagram: "Terima kasih banyak untuk mendukung saya dan D'JAKARTA, desain terbaru untuk NYFW The Show, Spring/Summer Collection 2017, sampai jumpa awal tahun depan di NYFW, Insya Allah'.

Anniesa, yang lahir di Jakarta, mulai menekuni dunia fesyen sebagai hobi dengan menciptakan pakaian untuk teman-temannya.

Kemudian kariernya berkembang dan mulai mengambil kursus desain fashion di London dan tahun lalu dia membuat debut major runway pertamanya di ibukota Inggris.

'Orang-orang kadang-kadang berpikir bahwa saya baru saja melompat langsung ke pergi ke NYFW, tapi itu sebuah proses. Ini telah menjadi perjalanan panjang yang saya lakukan setahap demi setahap," katanya kepada The Jakarta Post.

Anniesa, yang menikah dengan pengusaha Andika Surachman, telah membuka butik di Kemang, Jakarta Selatan, dan memamerkan desainnya di Jakarta Fashion Week, di Istanbul, London dan New York pada Couture New York Fashion Week dan yang terbaru di NYFW.

Dia bilang dia awalnya tidak yakin tentang gaun siap pakai tapi dia yakin dengan reaksi positif yang dia terima di Istanbul.

'Responnya sangat positif bahwa saya telah menjadi lebih percaya diri dan siap untuk fokus pada pakaian ready-to-wear, meskipun saya mulai dengan couture," katanya kepada surat kabar Indonesia.

Dia menambahkan: 'Gaun siap pakai rancangan saya menampilkan garis sederhana dan elegan, namun masih menggunakan bahan mewah yang membuat saya dikenal, dan pemakainya seakan menjadi seorang putri dalam kehidupan mereka sehari-hari, tidak hanya pada acara-acara khusus.'

Banyak dari gaun rancangannya dibuat untuk pemakaian padu-padan sehingga wanita Muslim dapat menentukan sendiri pilihannya, seperti dilansir MailOnline.