Mahyudin Menabrak Pintu Kaca Setelah Diperiksa KPK
Mahyudin Rammed Glass Door After Examined by KPK
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Mantan Ketua Komisi X DPR dari fraksi Partai Demokrat Mahyudin, telah selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (15/1). Saat hendak keluar dari lobi gedung KPK, dia malah menabrak pintu kaca.
Sontak kejadian itu membuat beberapa orang tertawa. Kejadian itu terjadi setelah Mahyudin diperiksa tim penyidik KPK selama hampir 2,5 jam, pada pukul 12.25 WIB, Selasa (15/1).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut dalih Mahyudin, dia menabrak kaca lantaran penglihatannya masih buram. Dia mengaku belum lama ini menjalani operasi mata.
"Saya habis operasi mata, jadi melihatnya tidak jelas. Jadi menabrak kaca. Tapi saya bisa lihat kalian," kata Mahyudin kepada wartawan sambil tersenyum, di Gedung KPK, Jakarta.
Saat ditanya wartawan apakah keningnya sakit, Mahyudin mengiyakan hal itu.
"Sakit di sini (sambil menunjuk dahi). Ini kan helm," ujar Mahyudin sambil memegang dahinya.
Jakarta (B2B) - Former Chairman of House Commission X Mahyudin Democratic fractions, has completed the examination at the KPK House today. When he want to come out of the lobby of the KPK building, instead he crashed into the glass door.
Suddenly incident made Ă¢€‹Ă¢€‹some people laugh. The incident took place after the Commission examined Mahyudin for nearly 2.5 hours, at 12:25 pm, Monday (15/1).
He was questioned as a witness in the case of alleged corruption in of development sports facilities Bukit Hambalang, Bogor regency, West Java.
According Mahyudin subterfuge, he crashed into the glass because his eyesight was still opaque. He admitted that he had recently undergo eye surgery.
"I'm finished eye surgery, the view is still not clear hence the crashed into glass. But I can see you," said Mahyudin told reporters with a smile, at the Building Commission, Jakarta.
When asked by reporters whether his forehead pain, Mahyudin confirmed it.
"It hurts here (pointing to his forehead). It's a helmet," said Mahyudin while holding her forehead.
