Pesta Ganja di Kepulauan Seribu, 15 Pemuda Ditangkap
Marijuana Party in the Seribu Islands, 15 Youth Arrested
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - 15 orang wisatawan asal Tanjung Priok, Jakarta Utara ditangkap polisi setelah kedapatan pesta ganja di salah satu penginapan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Petugas menyita empat linting ganja siap pakai di tempat kejadian.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Kepulauan Seribu Selatan, Inspektur Dua (Ipda) Anwar Susanto mengatakan pesta ganja digerebek polisi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01:00 Wib setelah mendapat informasi tentang kedatangan 15 pemuda di pelabuhan.
"Kami sudah curiga mereka membawa narkoba sejak di pelabuhan, penangkapan juga atas informasi yang kami terima," kata Anwar kepada pers saat dihubungi di Jakarta, Minggu (5/5).
Anwar menambahkan para wisatawan diketahui berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk mengembangkan kasus tersebut, bersama mereka diamankan dua orang pemandu wisata sebagai saksi.
"Hari ini mereka kita bawa ke Markas Transit di Kalibaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Anwar.
Jakarta (B2B) - 15 tourists from Tanjung Priok, North Jakarta, was arrested by police after being caught marijuana party in one of the lodges in Tidung Island, Seribu Islands. Police seized four ready-rolled marijuana at location the case.
Head of the Criminal Investigation Police Sector South Seribu Islands, Second Inspector Anwar Susanto said the marijuana party raided by police on Sunday morning at around 01:00 pm after being informed about the arrival of 15 young men in the harbor.
"We´ve been suspicious since they took drugs from the port, the arrest of the information we received," said Anwar told reporters when contacted in Jakarta, Sunday (5/5).
Anwar added that the tourists known to originate from the Tanjung Priok, North Jakarta. To develop such cases, along with 15 suspects participated be secured two person tourist guides as a witness.
"Today we bring them to the Post Transit in Kalibaru for further examination," said Anwar.
