PD Pasar Jaya Akui 47 Pasar di DKI Rawan Kebakaran
153 Markets in Jakarta, 47 Are Prone to Fire
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar di DKI Jakarta mengakui 47 dari 153 pasar di DKI Jakarta rawan kebakaran, menyusul kebakaran yang melanda Pasar Senen di Jakarta Pusat dan Pasar Rumput di Jakarta Selatan mengindikasikan kurang baiknya pengelolaan pasar tradisional di Jakarta.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan selain karena bangunan sudah berusia puluhan tahun dan perlu diremajakan, sejumlah instalasi listrik di beberapa pasar juga tidak layak sehingga rawan terjadi kebakaran. Parahnya lagi, sejumlah pasar tidak dilengkapi instalasi pemadam kebakaran.
"Dari 153 pasar di DKI, 47 pasar belum diremajakan dan ini yang rawan kebakaran karena bangunannya sudah tua," kata Djangga Lubis, Dirut PD Pasar Jaya saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Rumput, Senin.
Menurut Djangga, pasar-pasar yang belum diremajakan ini usianya sudah lebih dari 20 tahun. "Paling banyak berada di wilayah Jakarta Utara," katanya.
Jakarta (B2B) - PD Pasar Jaya, as the party that runs the markets in Jakarta, Indonesian capital city stated that out of 153 markets in Jakarta, 47 are prone to fire, following fire hit Pasar Senen in Central Jakarta and Pasar Rumput in South Jakarta that indicates poor market management in Jakarta.
PD Pasar Jaya Director, Djangga Lubis said, besides the buildings are already old and must be rejuvenated, the electrical installation in some markets is unfeasible. What is worse is that some markets are also not equipped with fire extinguishers.
“ Out of 153 markets in Jakarta, 47 markets have not been rejuvenated. These 47 are prone to fire because their buildings are already old, more than 20 years . Most of those markets are located in North Jakarta,” Lubis said when visited fire location in Pasar Rumput, Monday (4/28).
