Jokowi Perintahkan Tes Ulang 363 Peserta Lelang Jabatan Kepala Sekolah

Jokowi Asked 363 School Principals Position Auction Participants Took Re-test

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Jokowi Perintahkan Tes Ulang 363 Peserta Lelang Jabatan Kepala Sekolah
Foto: sayangi.com

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengulang tes kompetensi bidang kepada 363 peserta lelang jabatan kepala sekolah, karena tes sebelumnya terindikasi adanya kecurangan. Tes ulang juga dilakukan atas permintaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Ini juga atas permintaan Pak Gubernur yang juga ingin tesnya untuk diulang," kata I Made Karmayoga, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (24/1).

Menurut Made, peserta yang tidak lolos tes kompetensi bidang dan yang tidak hadir pun diundang kembali mengikuti tes. Hal ini dilakukan agar hasilnya lebih fair, terbuka dan transparan serta bisa diterima oleh semua pihak.

 “Gubernur tidak mau ada celah. Minimal kita bisa lakukan saat lelang jabatan camat dan lurah. Citra itu tidak boleh turun. Kalau bisa meningkat. Maka setitik pun ada persepsi negatif dari masyarakat, maka saya selaku panitia penyelenggara siap mengulang," katanya.

Menurut Made, proses lelang jabatan kepsek yang diulang hanya untuk tes kompetensi bidang. Dalam tes tersebut, selain wawasan kependidikan, juga diujikan wawasan kepemimpinan. Soal disusun oleh pakar dan ahli yang sudah diuji dan bertanggung jawab atas kerahasiaan soal.

Semua pakar dan ahli yang terlibat dalam penyusunan soal menandatangani pakta integritas dan berita acara kerahasiaan soal ujian. Langkah ini dilakukan untuk melindungi para peserta ujian dan kasus dugaan kecurangan soal ujian tidak terulang lagi.

Pelaksanaan tes ulang tersebut dilakukan hari ini, Jumat (24/1) di ruang BKD, di Balaikota DKI Jakarta. Dari total peserta lelang jabatan kepala sekolah sebanyak 1.420 orang, ada sebanyak 363 yang mengikuti tes ulang kompetensi bidang. Mereka yang ikut tes ulang merupakan pelamar yang tidak lolos tes kompetensi bidang atau yang tidak menghadiri tes kompetensi manajerial.

"Dari total jumlah peserta, sebanyak 928 peserta sudah ikut tes sebelum diulang. Mereka dinyatakan lolos. Nah yang ikut tes ulang, yaitu peserta yang belum ikut tes manajerial dan tes ulangan kompetensi bidang. Jumlahnya ada 363 peserta," tandasnya.

Jakarta (B2B) - Due to the indication of cheating in school principals position auction, as many as 363 participants follow field competence test which being re-held by Jakarta Provincial Government.

“It is conducted on behalf of request from Mr. Governor who wanted the test to be re-held,” stated Head of Jakarta Employment Board (BKD), I Made Karmayoga, at City Hall, Friday (1/24).

Therefore, Karmayoga continued, the participants who did not pass the field competence test nor join the test are invited to take the test now. This is conducted to get a fair and transparent test result that can be accepted by all parties.

“Mr. Governor does not want any gap. We can do this in urban village and sub-district head position auction. That image cannot decrease. If can, increase. So, if there is negative perception from the public, I as a organizing committee is ready to repeat (the test for headmaster position,” he uttered.

According to Karmayoga, the part of the test repeated is only field competence test. The test questions about educational insights as well as leadership insights. The questions are made by experts and professionals who have been tested. They responsible for the test’s secrecy and have signed integrity pact and dossier of the test’s secrecy. It is conducted to prevent cheating from happening again.

The field competence re-test itself has been held yesterday, Friday (1/24), in BKD room at City Hall. From 1,420 headmasters who became participants in this auction, 363 of them took the test.

“From a total of 1,420 participants, 928 participants have joined the test before it was repeated. They were announced passed the test. While those who joined the re-test, which are participants who haven’t joined managerial test and field competence repeat test, there are 363 participants,” finished Karmayoga.