Monorel Rampung 2015, Harga Tiketnya Rp9 Ribu
Monorail Completed in 2015, Ticket Fare at Rp 9,000
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Intan Permata Sari
Jakarta (B2B) - Tanpa dibiayai anggaran pemerintah pusat dan daerah, total investasi untuk membangun proyek 'tertunda' monorel diperkirakan Rp6.9 triliun. Warga Jakarta baru dapat menikmatinya pada 2015 dengan harga tiket maksimal Rp9 ribu per orang.
"Seluruh pembiayaan monorel akan ditanggung modal konsorsium 30 persen dan 70 persen dari perbankan. Target penyelesaian untuk Jalur Hijau pada akhir 2015 dan Jalur Biru pada Oktober 2016," kata juru bicara PT Jakarta Monorail (JM) Bonavanto di Jakarta, Selasa (11/12).
Dia menambahkan, monorel akan dikerjakan konsorsium yang terdiri dari 90% investor baru dan 10% pemilik lama. Rute Jakarta Monorail sepanjang 30 km yang terdiri dari Rute Jalur Hijau 14.5 km (Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, SCBD, dan Jalur Biru 15,5 km (Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, Mal Taman Anggrek).
Terkait tarif tiket, menurut Bonavanto, pihaknya sudah mengajukan usulan tarif tersebut saat pemaparan di Balai Kota pekan lalu.
"Harga tiket ini ditentukan melalui kajian yang mempertimbangkan kemampuan masyarakat Jakarta," katanya di Jakarta, Selasa (11/12).
Jakarta (B2B) - Without any financial assistance from both central government and local administration, the total investment to build monorail project, once put off, is predicted to reach Rp 6.9 trillion. Residents can start to use it in 2015 with ticket fare priced at Rp 9,000.
“All financial burden will be paid by 30% consortium investment and 70% banking investment. The target to finish Green Line will be in the end of 2015 and the Blue Line will be in October 2016,” said spokesperson of PT Jakarta Monorail (JM), Bonavanto in Jakarta on Tuesday (11/12).
He added that the monorail will be constructed by consortium
consisting of 90% new investors and 10% previous investors. The route of Jakarta Monorail will reach a distance of 30mkm consisting of 14.5 km Green Line Route (Kuningan, Dukuh Atas, Pejompongan, Senayan, Gatot Subroto, SCBD), and 15.5 km Blue Line Route (Kampung Melayu, Tebet, Casablanca, Tanah Abang, Mal Taman Anggrek).
On ticket fare, he said that his office had proposed the idea in a meeting in Town Hall last week.
“The price is determined through a review that takes public financial capability into consideration,” he said in Jakarta on Tuesday (11/12).
