Garuda Pesan 35 Pesawat ATR 72-600 untuk Pasar Domestik
Garuda Orders ATR 72-600 Planes to Serve Domestic Market
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memesan 35 pesawat Avions de Transport Regional (ATR) 72-600 untuk mengembangkan penerbangan kelas medium.
"Garuda Indonesia telah memesan pesawat ATR72-600 untuk mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat penandatanganan kerja sama antara Garuda, ATR, dan Nordic Aviation Capital (NAC) di Jakarta, Selasa (1/10).
Dia menambahkan, pesawat-pesawat ATR tersebut akan dioperasikan untuk melayani penerbangan ke kota-kota menengah guna mendukung pelaksanaan Rencana Induk (Masterplan) Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Pengembangan jalur penerbangan ke kota-kota menengah, menurut dia, akan meningkatkan konektivitas nasional.
"Seiring rencana pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi udara dengan membuka bandara-bandara baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan," katanya.
Ia menambahkan, bandara-bandara baru akan dibuka di wilayah-wilayah pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di daerah terpencil.
Garuda akan mengoperasikan pesawat ATR72-600 yang berkapasitas 70 penumpang antara lain ke Labuan Bajo, Tambolaka, dan Ende di Nusa Tenggara Timur, dan Bima (Nusa Tenggara Barat). Pesawat jenis itu juga akan digunakan untuk melayani penerbangan ke Banyuwangi dan Jember (Jawa Timur), Bau-bau dan Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Luwuk (Sulawesi Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), Poso (Sulawesi Tengah), Kaimana (Papua), serta Tual/Langgur (Maluku).
Tahun 2013, Garuda Indonesia dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mengembangkan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
Hingga semester pertama 2013, Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan 126 pesawat.
Jakarta (B2B) - Garuda Indonesia has ordered 35 Avions de Transport Regional (ATR) 72-600 planes to serve medium cities.
"Garuda Indonesia has ordered ATR72-600 planes to develop and strengthen the routes in the domestic market," said the airline company`s President Director of Garuda Indonesia, Emirsyah Satar at the signing of a cooperation agreement between Garuda, ATR, and Nordic Aviation Capital (NAC) in Jakarta on Tuesday (1/10).
He added that the ATR planes will be operational in a number of secondary cities to support the Master Plan for the Acceleration and Extension of Indonesia`s Economic Development (MP3EI).
The development of the routes, he said, would increase national connectivity, which is in line with MP3EI.
"The procurement of ATR72-600 planes is in line with the government`s plan to develop air transportation infrastructure, following the inauguration of new airports in Indonesia in the next two years," he said.
He said a number of new airports will be opened, especially in new economic growth regions and tourist destinations in remote regions.
Garuda would operate the ATR72-600, with 70-seat capacity, to among others, Labuan Bajo, Tambolaka and Ende in East Nusa Tenggara, Bima in West Nusa Tenggara, Banyuwangi and Jember in East Java, Bau-bau and Wakatobi in Southeast Sulawesi, Luwuk in Central Sulawesi, Mamuju in West Sulawesi, Poso in Central Sulawesi, Kaimana in Papua, and Tual/Langgur in Maluku.
This year, Garuda Indonesia and Citilink plan to procure 24 new planes to strengthen and develop their national and international flight networks.
As of the first semester of this year, Garuda Indonesia Group has operated 126 planes.
