Singapura Siap Bagi Pengalaman dengan DKI Bangun MRT

Singapore Ready to Share Experience with DKI Jakarta to Build MRT

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Heru S Winarno
Translator : Intan Permata Sari


Singapura Siap Bagi Pengalaman dengan DKI Bangun MRT
Ilustrasi: beritajakarta.com

Jakarta (B2B) - Sebagai negara yang lebih dulu memiliki moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT), Singapura memiliki pengalaman yang bisa dibagikan kepada negara lain, termasuk Indonesia. Karena itu, pemerintah Singapura mengaku siap membantu Pemprov DKI Jakarta mewujudkan pembangunan MRT tersebut.

Perwakilan Duta Besar (Dubes) Singapura, Anil Kumar Nayar mengatakan, Singapura memiliki pengalaman dalam mengembangkan MRT. Pengalaman tersebut bisa saja dibagikan kepada Jakarta yang dalam waktu dekat ini akan membangun MRT.

"Singapura ada sedikit pengalaman. Kalau ada interes dari Jakarta kami akan membantu," kata Anil, usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/12).

Meski demikian, dalam pertemuaannya dengan Basuki yang berlangsung sekitar dua jam tersebut tidak membahas mengenai MRT. "Belum, masih bicara saja. Hari ini cuma courtesy call. Kami siap membantu dalam kapasitas kami," ujar Anil.

Menurut Anil, pembicaraan antar keduanya membahas mengenai beberapa persoalan di Jakarta, termasuk masalah lalulintas. Selain itu, kunjungan kali pertama ini juga sebagai ajang perkenalan antar kedua belah pihak.

"Kita bicara tentang prioritas-prioritas pada wagub tentang Jakarta dalam soal traffic, housing, hospitality. Ini disscusion yang general," tandasnya.

Selama ini Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sangat berhati-hati menentukan sikap dalam menentukan kelanjutan nasib MRT Jakarta. Dirinya ingin memastikan MRT yang akan dibangun sepanjang Lebakbulus-Hotel Indonesia bisa bermanfaat bagi warga Jakarta.

Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga meminta keringanan beban utang kepada pemerintah pusat agar beban yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta tidak terlalu besar.

Jakarta (B2B) - As a country which builds Mass Rapid Transit (MRT) earlier than Indonesia, Singapore has experience to share to other countries, including to our country. Hence, Singaporean government is ready to help DKI Jakarta provincial administration to build MRT.

Representative of Singaporean Embassy, Anil Kumar Nayar, says that Singapore has the experience in developing MRT. The country can share it to Jakarta which soon will build MRT.

“Singapore has a few experiences. If Jakarta is interested, we will help,” said Anil, when meeting Deputy Governor of DKI Jakarta, Basuki T Purnama in Town Hall on Wednesday (5/12).

Nevertheless, in the 2-hour meeting with Basuki, they did not discuss MRT. “We just had a conversation. This was just a courtesy call. We are ready to help based on our capacity,” said Anil.

Anil said that the discussion talked about problems in Jakarta, including traffic problem. Besides, the first-time visit was also an introductory event for both parties.
“We talked about Deputy Governor’s priorities in terms of traffic, housing, and hospitality. That was a general discussion,” he said.

So far, DKI Jakarta Governor, Joko Widodo, is very careful in determining the continuity of MRTM program. He wants to make sure that MRT to be built along the route from Lebakbulus-Hotel Indonesia will be beneficial for Jakarta residents. 

Furthermore, the former Mayor of Solo also asks for assistance to central government in order to alleviate the financial burden.