Turbulensi Hantam Hong Kong Airlines, 17 Penumpang dan Awak Cedera

Turbulence Injures 17 on Indonesia-Hong Kong Flight

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Turbulensi Hantam Hong Kong Airlines, 17 Penumpang dan Awak Cedera
Etihad Airways dilanda turbulensi ekstrim pada Rabu (4/5) setelah terbang dari Abu Dhabi menuju Jakarta inilah dampak kepanikan dan kerusakan di kabin pesawat (Foto: MailOnline)

TUJUH BELAS penumpang dan awak pesawat cedera ketika pesawat Hong Kong Airlines dihantam turbulensi ekstrim pada Sabtu pagi dalam penerbangan dari Bali menuju Hong Kong.

Pesawat Airbus A330-200 yang mengangkut 204  penumpang dan 12 kru terpaksa kembali ke Bali setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam penerbangan dan mendarat dengan selamat pada pukul 4:34 WITA, kata Trikora Harjo, general manager dari bandara Ngurah Rai Bali.

Pesawat mengalami turbulensi di atas Kalimantan, katanya.

Sebagian besar penumpang mengalami luka-luka memar di kepala dan tidak ada yang cedera serius, kata Harjo. Tiga awak kapal dan delapan penumpang dibawa ke rumah sakit sementara enam orang lainnya dirawat di klinik bandara, katanya.

Dia mengatakan tidak ada kerusakan pesawat, tapi pemeriksaan sedang berlangsung.

Sembilan puluh lima penumpang diterbangkan ke Hong Kong menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Sabtu pagi sementara penumpang lainnya masih menunggu di bandara dan hotel.

Ini adalah insiden kedua yang melibatkan pesawat Airbus atas wilayah Indonesia dalam empat hari terakhir.

Pada Rabu, sebuah pesawat Etihad Airways dari Abu Dhabi mendadak dihantam turbulensi menjelang tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkarang, Jakarta dan mengakibatkan 31 penumpang dan kru terluka, seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

SEVENTEEN passengers and crew were injured when a Hong Kong Airlines' flight ran into severe turbulence early Saturday on the way from Indonesia's resort Bali island to Hong Kong.

The Airbus A330-200 with 204 passengers and 12 crew returned to Bali about 2 ½ hours into the flight and landed safely at 4:34 a.m. (2034 GMT Friday), said Trikora Harjo, general manager of Bali's Ngurah Rai airport.

The plane encountered the turbulence above Kalimantan, Indonesia's part of Borneo, he said.

Most of the injuries were head bruises and there were no serious cases, Harjo said. Three crewmembers and eight passengers were brought to a hospital while six others were treated at the airport clinic, he said.

He said there was no damage to the plane, but an inspection was underway.

Ninety-five passengers were flown to Hong Kong on board a Garuda Indonesia plane Saturday morning while the rest were waiting at the airport and hotels.

It was the second such incident involving Airbus planes over Indonesian territory in the past four days.

On Wednesday, an Etihad Airways flight from Abu Dhabi ran into sudden turbulence as it prepared to land in the Indonesian capital, injuring 31 passengers and a crew.