Nissan Livina ´Maut´ Tewaskan 2 Orang dan 5 Luka-luka
Nissan Livina ´Death´ Kills 2 People and 5 Wounds
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Warga mengaku terkejut terhadap ulah Andika Pradita, pengemudi Nissan Grand Livina nomor polisi B 1790 KEL, Kamis dini hari yang mengakibatkan dua orang tewas dan lima korban luka-luka.
Setelah menabrak mobil dan sejumlah sepeda motor, Livina yang dikemudikan Andika juga menabrak warung pecel lele di pinggir Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Para pembeli yang sedang menikmati hidangan pecel lele pun kocar-kacir menyelamatkan diri.
Mereka pun panik ketika mengetahui salah seorang pembeli di warung depan gedung Arsip Nasional itu tertabrak hingga meninggal dunia. Semua warga yang melintas di jalan itu pun kesal dengan perbuatan Andika Pradita.
“Semua yang berada di sini langsung meminta sopir turun. Saya kira dia mabuk berat, soalnya waktu ditampar dia diam saja tak melawan,” kata Supri, 30 tahun, tukang tambal ban yang kiosnya berada dekat lokasi kejadian.
Menurut Supri, jalanan di kawasan Ampera sangat sepi ketika malam, sehingga sopir Livina itu diduga memacukan kendaraannya sangat kencang di luar batas maksimum.
Jakarta (B2B) - Residents admitted surprise to the act Andika Pradita, the driver of the Nissan Grand Livina police number B 1790 KEL, earlier on Thursday that resulted in two people killed and five injuries.
After crashing the car and a motorcycle, a car driven by Andika also pecel catfish hitting stall on the edge of Jalan Ampera Raya, Cilandak, South Jakarta. The buyers are enjoying pecel catfish dish was in disorder to save themselves.
They panic when know one buyer at the stall front of the National Archives building was hit to death. All the people passing on the street was also upset with the deeds Andika Pradita.
"All people who were here immediately asked the driver down. I think he was drunk, because he slapped a silent not fight, "said Supri, 30 years old, plumbers tires kiosk located near the scene.
According Supri, the street in the area Ampera is very quiet when the night, so that Livina driver was allegedly driving very fast over the limit.
