Jimly Ingatkan ICMI untuk Jaga `Jarak` dengan Partai Politik

Jimly Reminded ICMI to Keep `Distance` with Political Parties

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jimly Ingatkan ICMI untuk Jaga `Jarak` dengan Partai Politik
Foto: icmi.or.id

Jakarta (B2B) - Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqie mengingatkan Marwah Daud Ibrahim yang terpilih menjadi Ketua Presidium ICMI dan juga Ketua Umum Partai Republik agar mendorong ICMI menjaga jarak dengan partai politik.

Jimly mengingatkan Marwah untuk mencontoh pengurus ICMI lain yang menjadi kader partai seperti Hatta Rajasa yang kini memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) dan Priyo Budi Santoso di Partai Golongan Karya (Golkar).

"Meskipun di ICMI banyak tokoh-tokoh partai, tetapi ICMI tidak pernah terseret kepada kepentingan politik apa pun," katanya.

"Semua partai ada di ICMI. Namun, harus bisa menjaga jarak antara partai yang memiliki kepentingan politik dengan ICMI yang memiliki kepentingan intelektual."

Jakarta (B2B) - Chairman of the Advisory Board of the Association of Indonesian Muslim Intellectuals (ICMI) Jimly Asshidiqie remind Marwah Daud Ibrahim was elected Chairman of the Presidium of the ICMI and also Chairman of the Republican Party in order to encourage the ICMI keep a distance from political parties.

Jimly Marwah reminded to follow the example of other ICMI board the party cadres as Hatta Rajasa who now heads the National Mandate Party (PAN) and Priyo Budi Santoso on Golongan Karya Party (Golkar).

"Although at ICMI many party leaders, but never ICMI dragged to any political interests," he said.

"All parties in the ICMI. However, must be able to keep the distance between the political parties that have an interest in the ICMI who have intellectual interests."