AirAsia QZ8501 Hilang Kontak antara Taniung Pandan - Pontianak

AirAsia Flight from Indonesia Loses Contact between Tanjung Pandan and Pontianak

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


AirAsia QZ8501 Hilang Kontak antara Taniung Pandan - Pontianak
Jadwal penerbangan di Changi Airport menyatakan status QZ8501 tanyakan ke informasi AirAsia, Djoko Murjatmojo dan pesawat naas AirAsia yang masih dinyatakan hilang kontak (insert) Foto2: MailOnline & Reuters

Jakarta (B2B) - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura hilang kontak dengan menara pengawas (ATC) di lokasi antara Tanjung Pandan, Bangka Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat.

"Pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. Kita tidak berasumsi yang lain tapi hanya hilang kontak," kata Plt Direktur Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo dalam keterangan pers di Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan pesawat berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada pukul 5.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.

Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dan pada pukul 06.16 WIB pesawat juga masih terlacak di radar ATC. Kapten Irianto mengatakan ingin menaikan ketinggian karena cuaca buruk.

Djoko mengatakan pada pukul 06.18 WIB pesawat diketahui hilang dari pantauan radar. Petugas ATC pada saat itu terus memantau keberadaan pesawat namun pada pukul 07.55 WIB petugas ATC menyatakan pesawat  hilang.

Dia sekali lagi menyatakan bahwa pesawat dinyatakan kehilangan kontak dan belum menyatakan pesawat jatuh.

Jakarta (B2B) - The AirAsia flight QZ 8501 departed Indonesia's Surabaya early on Sunday morning traveling from Surabaya (East Java) to Singapore, has lost contact over the Java Sea between Tanjung Pandan on Belitung island, Sumatra, and Pontianak, Kalimantan island.

"The plane has lost contact at 06:17 a.m local time," the Indonesian transportation ministrys Acting Director General for Air Transportation Affairs Djoko Murdjatmojo said here on Sunday.

He remarked that the plane departed from Surabaya's Juanda airport at 05:36 Western Indonesian Standard Time (WIB) to Singapore. The AirAsia Airbus A320-200 followed the flight path that has previously been defined.

At 6:12 a.m local time, the plane was still traceable in air traffic control tower of Soekarno Hatta Airport at a height of 38,000 feet. Then, at 6:16 a.m local time, the aircraft was still tracked on radar. He said that Captain Iriyanto asked permission to raise the height due to bad weather.

Murdjatmojo added that the aircraft disappeared from radar observations at 6:18 a.m local time. At that time, air traffic control officer monitored the presence of the plane, but the aircraft has lost contact at 7:55 a.m local time.

Djoko affirmed that the plane has lost contact and did not crash.