Buronan Pengedar Narkoba di Tujuh Negara Berhasil Dibekuk BNN

Indonesian Drug Agency Arrrested Drug Suspect Wanted by Law in Seven Countries

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Buronan Pengedar Narkoba di Tujuh Negara Berhasil Dibekuk BNN
Foto: okezone.com

Jakarta (B2B) - Seorang buronan narkoba kelas kakap yang menjadi buronan di tujuh negara berhasil ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membekuk

"Tersangka WCP ini merupakan buronan di tujuh negara. Dia sudah kami buru selama tiga tahun, akhirnya bisa ditangkap juga," kata Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Dedi Fauzi, di Jakarta, Senin.

Menurut Brigjen Dedi, WCP (40) merupakan gembong narkoba yang menjadi buron di Hongkong, Malaysia, Filiphina, Tiongkok, Macau, Myanmar dan Indonesia.

WCP ditangkap bersama sembilan orang lainnya dalam operasi penggerebekan narkoba jenis sabu pada Senin, di Jakarta Barat. Para tersangka terdiri atas lima WNA dan empat WNI.
Kelompok ini merupakan sindikat penyelundup sabu yang sangat besar di Asia Tenggara.

"Ini merupakan penangkapan terbesar se-Asia Tenggara," ujarnya.

Pada Senin, BNN menggerebek area Lotte Mart, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan itu, BNN menemukan 800 kilogram sabu di dalam mobil box bernopol B 9301 TCE di Lotte Mart Taman Surya, Jalan Satu Maret, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Drug Agency (BNN) has arrested a drug suspect wanted by the law in seven countries.

WCP was arrested on Monday together with nine other suspects including five foreigners and four Indonesians in a raid in West Jakarta.

WCP (40) is a big drug dealer wanted by the law in Hong Kong, Malaysia, the Philippines, China, Macao Myanmar and Indonesia, a BNN deputy chief Police Brig. Gen. Dedi Fauzi said here on Monday.

The group are members of a syndicate known to be a big smuggler of methamphetamine in southeast Asia, he said.

"This is the biggest catch in southeast Asia," he added.

Police confiscated 800 kilograms of the drug in a box car in the raid at Satu Maret street, Pegadungan, Kalideres sub-district of West Jakarta.