Ahok Ingatkan Warga Jakarta Rajin Olahraga Jaga Kesehatan
Jakarta Governor Reminded the Indonesian Capital to Do Exercise
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan kesehatan warga Jakarta di atas garis nasional dari penyakit diabetes, jantung dan hipertensi maka salah satu olahraga yang efektif dan murah meriah adalah lari.
Makanya dengan adanya kegiatan seperti ini, kita harapkan orang jadi punya semangat untuk kegiatan olahraga," kata Ahok usai melepas 35 ribu peserta lomba lari Jakarta International 10K di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai pesan bagi warga Jakarta agar rajin berolahraga. "Warga Jakarta jangan malas berolahraga. Lari marathon atau senam itu paling gampang dilakukan."
Lomba lari tersebut juga diikuti oleh pelari internasional asal Kenya bernama Silas Kiputro yang merupakan juara tahun lalu dengan catatan waktu 28 menit 52 detik. Ada pula pelari internasional perempuan asal Kenya, Esther Chemtai Ndiema, yang juga juara tahun lalu dengan catatan waktu 29 menit 17 detik.
Rute dalam acara lari ini dimulai dari Silang Monas Barat Daya, kemudian akan melintasi Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, lalu berputar di depan Pos Polisi Glodok menuju Jalan Hayam Wuruk, melintasi Jalan Medan Merdeka dan finish di Silang Monas Barat Daya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama, locally known as Ahok said the Jakartans' health is on national line of diabetes, heart attack, or hypertension, and one of the cheapiest and effective sports can do is marathon.
"That's why, by the event, we hope people have spirit to exercise," Ahok said after he opened 35 thousands participants of Jakarta International 10K competition at Monas here on Sunday (31/5).
He claimed such event is also as a message for Jakartans to diligently exercise. "Don't be lazy to exercise. Marathon and gymnastics are easiest exercise to do."
The event was also participated by international runner from Kenya named Silas Kiputro who was last year champion with time record 28 minutes 52 seconds. Besides that, there was another international runner from Kenya, a woman named Esther Chemtai Ndiema, that was also last year champion with time record 29 minutes 17 seconds.
The marathon route is started from Southwest of Monas, then passing Budi Kemuliaan street, Abdul Muis street, Majapahit avenue, Gajah Mada avenue, then turn around in front of Glodok police post towards to Hayam Wuruk avenue, continued to Medan Merdeka avenue and finish at southwest of the National Monument.
