Polri Nyatakan Enam Terduga Teroris Tewas Ditembak di Tangerang

Indonesian Police Stated Six Terrorist Suspects Shot Dead in Tangerang

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Polri Nyatakan Enam Terduga Teroris Tewas Ditembak di Tangerang
Foto: kabar24.com

Jakarta (B2B) - Kepolisian menyatakan enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dalam penyergapan yang dilakukan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa malam (31/12).

"Yang tewas enam orang, satu ditangkap di Banyumas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu.

Boy menyebutkan, terduga teroris yang tewas tertembak bernama Daeng alias Dayat atau Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh, Hendi, Ujuh Edo alias Amril.

Ia menambahkan, seorang anggota kepolisian berpangkat Brigadir juga terkena luka tembak pada kaki saat penyergapan itu.

Dia menjelaskan, penggerebekan yang berlanjut dengan baku tembak tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari terduga teroris yang bernama Anton alias Septi, yang ditangkap di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen Banyumas arah Purwokerto, Jawa Tengah, pada Selasa (30/12).

Para pelaku diduga terlibat penembakan terhadap Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma saat menjalankan tugas di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (16/8) sekitar pukul 21.30 WIB.

Jakarta (B2B) - Six terrorist suspects have been shot dead during an encounter with anti-terrorist police squad, on Tuesday (Dec. 31) night in Ciputat, South Tangerang district, Banten province, stated the police.

"The six terrorist suspects have been shot dead. Before the Tuesday raid, we had managed to arrest a terrorist suspect in Banyumas, Central Java province, named Anton, who give us information about his accomplices living in Ciputat area," stated spokesman to the National Police Boy Rafli Amar, here on Wednesday.

According to Amar, five out of the six suspects have been identified as Daeng alias Dayat alias Hidayat, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh, Hendi and Ujuh Edo alias Amril.

Anton and his friends were suspects for a bomb attack in an orphanage in Beji, Depok district, West Java that took place in September 2012. The seven suspects are allegedly also responsible for shooting police officers 2nd Brig Maulana and 2nd Adj. Insp. Kus Hendratma in Pondok Aren, Banten province, in August 2013, Amar stated.