Tiket Masuk dan Stand Gratis, PRJ Monas Didukung 91 Sponsor

Fund for PRJ Monas Covered by 91 Private Companies as Sponsored

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tiket Masuk dan Stand Gratis, PRJ Monas Didukung 91 Sponsor
Foto: 108jakarta.com

Jakarta (B2B) - Pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) Monas tidak dikenai tiket masuk alias gratis, dan biaya penyelenggaraan tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tapi memanfaatkan dana dari 91 perusahaan swasta yang menjadi sponsor PRJ Monas.

Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, M Haris Pindratno, mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan dana untuk penyelenggaraan PRJ Monas. Semua pembiayaan ditanggung oleh 91 perusahaan swasta. 

"Semua pendanaan dari sponsor, kita tidak anggarkan untuk PRJ Monas," kata Haris di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/6).

Sponsor tersebut terbagi dua, yakni sponsor kecil sebanyak 80 perusahaan swasta dan sponsor besar ada 11 perusahaan. Mereka menyediakan 2.780 stan gratis bagi usaha kecil menengah (UKM) yang ada di enam wilayah termasuk Kepulauan Seribu.

Pedagang yang bisa mendapatkan stan gratis telah diseleksi terlebih dahulu. Bahkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas turut mendapatkan jatah untuk berjualan saat PRJ Monas. Hal ini sekaligus untuk memberikan edukasi bagi para PKL.

"Dengan adanya PRJ ini sekaligus mendidik orang yang biasanya tidak tertib berjualan, kita masukan agar tertib, itu mendidik dia juga. Ini ajang membina dan mendidik. Nanti kaki lima di IRTI disuruh masuk semua saat pelaksanaan," ucapnya.

Setidaknya akan ada lebih dari 80 acara yang ditampilkan untuk memeriahkan kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemeriahkan semata, tetapi juga ada pertunjukan seni dan budaya. 

"Khusus Kamis dan Jumat ada wayang orang. Selain itu setiap harinya juga ada pertunjukan kesenian Betawi," katanya.

Rencananya acara ini akan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada 10 Juni besok pukul 16.00. Setiap harinya PRJ Monas akan dibuka pukul 14.00-23.00 WIB. Sementara pada Sabtu dan Minggu acara dibuka lebih awal yakni mulai pukul 09.00-23.00 WIB.

Jakarta (B2B) - To enliven Jakarta 487 Anniversary; the city will hold Jakarta Fair in National Monument (Monas) park, Central Jakarta, June 10 – 15, 2014. The visitors are granted to be free of charges and the funding is not using city budget whereas using sponsors.

Head of City Energy and Industrial, M Haris Pindratno, said that his party does not spend any fund for PRJ Monas implementation. All the funding is covered by 91 private companies. 

"All come from sponsorship funding, we did not prepare budget," Pindratno said at Jakarta City Hall on Monday (6/9).

The sponsors are divided into two, namely the small sponsor from 80 private companies and big sponsors from 11 companies. They provide 2,780 free booth for small and medium enterprises (UKM) in six regions including Seribu Islands.

The merchants who can get free booth should be selected in advance. Even the street vendors (PKL) at Monas also get rations to sell in PRJ Monas. It is aimed to provide education for the cadgers.

“With the existence of PRJ, it could educate undisciplined sellers to make them discipline. This event is aimed to guide and educate them. The cadgers in IRTI should be at their place during the event,” he said.

At least there are more than 80 events showed to enliven this first PRJ event in Monas. This event not only accentuates fanfare, but also shows art and culture. “Special for Thursday and Friday, there will be wayang orang. In every day, we will have Betawi cultural art performance,” he added.

The event will be open directly by Acting Jakarta Governor, Basuki Tjahaja Purnama, on June 10 at 4 PM. Every day, PRJ Monas will be opened at 2 PM until 11 PM. Meanwhile on Saturday and Monday the event opens earlier at 9 AM until 11 PM.