PNS Wanita di Pemprov DKI Bebas Pilih Lokasi Kerja Dekat Rumah
Female Civil Servants in Jakarta Provincial Govt Can Choose Their Own Workplace
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberi kebebasan kepada pegawai negeri sipil (PNS) wanita untuk memilih sendiri tempat kerja mereka sesuai dengan lokasi dan tempat tinggal masing-masing. Tujuannya, memangkas waktu perjalanan kaum ibu yang bekerja sebagai PNS di Pemprov DKI sekaligus juga memberikan mereka waktu lebih berkualitas bersama keluarga di rumah.
"Jadi kita ingin mulai tahun depan itu ibu-ibu punya waktu berkualitas sehingga anak-anak punya waktu lebih baik buat belajar Alquran," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat membuka Dialog Interaktif Etika Birokrasi Penyelenggaraan Pemerintah bertajuk Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Masyarakat di Balai Agung, belum lama ini.
Basuki yang akrab disapa Ahok menambahkan, Pemprov DKI akan memberi jabatan fungsional kepada PNS wanita pada tahun depan di kantor PTSP kelurahan, kecamatan hingga kantor walikota di lima wilayah Jakarta.
"Jadi ibu-ibu boleh milih mau kerja di mana saja dan tidak boleh lagi ada alasan atasannya tidak izinkan. Tidak ada urusan," kata Ahok.
Selain itu, lanjut Ahok, melalui kebijakan ini, para PNS wanita Pemprov DKI dapat memberdayakan kaum ibu di tiap wilayah untuk memantau kondisi di lingkungan masing-masing. Misalnya membantu melaporkan jalan rusak, sekolah dan rumah tidak layak yang terancam roboh.
"Lebih baik kita konsentrasi di kampung-kampung, bagaimana caranya agar tidak ada lagi anak-anak yang cacat dan tidak bisa sekolah. Nanti, itu tugas PNS wanita merangkul ibu-ibu di wilayah," katanya.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government plan to give flexibility to the women civil servants (PNS) to choose their own workplace in accordance with their respective residence.
The goal to to cut the travel time for the mother who worked as a civil servant in the city administration and provide more quality time with the family at home.
"Next year, the policy will be imposed thus mother have more quality time with family to learn Al-quran, especially children,"
Jakarta Governor, Basuki 'Ahok' T Purnama said in here recently.
In 2015, he continued, Jakarta Provincial Government would also promote a functional position to women civil servants in office of one-stop integrated door (PTSP) at the level of urban village, sub-district to the mayor in five urban cities.
"Women civil servants may choose workplace anywhere and must be allowed by the superiors," he stressed.
He furthered, the women civil servants can empower mothers in each area to monitor the conditions in the neighborhood. For instance is by helping to report damaged roads, schools and homes.
"We better concentrate on the villages, how to cover disabled children to continue education. Later on, the duty of women civil servants to embrace mothers in their area," he stated.
