Jenazah Duo Bali Nine Diterbangkan dari Cengkareng ke Sydney

Coffins of Executed Bali Nine Send-off by Jakarta to Sydney

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jenazah Duo Bali Nine Diterbangkan dari Cengkareng ke Sydney
Michael, adik Andrew Chan bertolak menuju Sydney (kiri atas), jenzah duo Bali Nine diangkut forklif ke pesawat Qantas (kanan atas) dan jenazah dipindahkan ke mobil ambulans sebelum bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta (bawah) Foto2: MailOnline

JENAZAH Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta pada  Jumat.

Jenazah keduanya dipastikan akan diterbangkan ke Australia menggunakan pesawat Qantas selama delapan jam penerbangan.

Jenazah keduanya diperkirakan tiba Sydney pada Sabtu pukul 06:10 waktu setempat.

Keluarga Chan dan keluarga Sukumaran akan menjemput kedua terpidana mati di Sydney.

Keluarga kedua mendiang bertolak lebih dulu ke Sydney pada Kamis.

Ibunda mendiang Sukumaran, saudara perempuan dan saudara laki-lakinya masih berada di Jakarta.

Saudara Andrew Chan, Michael berharap kematian duo Bali Nine tidak sia-sia.

Dia berbicara tentang tiga hal yang ingin dilakukan Chan  sebelum menjalani eksekusi. Chan ingin memakai jersey NRL, menyanyi dan melihat regu tembak di mata, seperti dilansir MailOnline.

THE BODIES of Chan and Sukumaran arrived at Jakarta airport on Friday.

It is believed the pair will be flown home on a seven-hour Qantas flight.

They are anticipated to arrive in Sydney at 6.10am on Saturday morning.
 
The families of Chan and the extended Sukumaran family arrived in Sydney.

They travelled on a Garuda flight from Jakarta overnight on Thursday.

Sukumaran's mother, sister and brother remain in Jakarta

Andrew Chan's brother Michael hopes Bali Nine duo's death is not in vain.

He spoke of three things Chan wanted to do before his execution. Chan wanted to wear NRL jersey, sing and look firing squad in eye.