Maharani, Teman Kencan Asisten Luthfi adalah Mahasiswi

Maharani, Female Escort of Staff Lutfi Hasan was Student

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Maharani, Teman Kencan Asisten Luthfi adalah Mahasiswi
Wanita yang diduga bernama Maharani Suciono (Foto: gosipindonesia.com)

SIAPA gadis cantik bertubuh seksi yang turut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Ahmad Fathanah, asisten Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq di sebuah kamar di Hotel Le Meridien, Rabu (30/1).

Maharani Suciono atau Rani adalah mahasiswi semester II di  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di salah satu perguruan tinggi swasta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dilansir Tribunnews.

"Benar, dia mahasiswa di sini, angkatan 2012," ujar salah seorang mahasiswa yang ditemui di kampus tersebut. Maharani dipulangkan KPK pada Kamis pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Dari penelusuran, Maharani tinggal di kawasan Batuampar, Condet, Jakarta Timur.

Maharani ditangkap bersama Fathanah di sebuah kamar di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Saat ditangkap, Rani pangilan akrabnya dan Fathanah berpakaian tidak lengkap.

"Petugas menemukan Rp 10 juta dari tas milik M. Uang tersebut disita KPK," jelas juru bicara KPK Johan  Budi SP.

Selasa (29/1/2013) siang, awalnya KPK yang mendapati informasi akan terjadi penyerahan uang, mengikuti Fathanah yang meluncur ke kantor PT Indoguna Utama di Jl Taruna No 8 Pondok Bambu. Pengintaian KPK positif. Di perusahaan yang bergerak penyuplai daging ke hotel tersebut, Fathanah menerima uang Rp 1 miliar dari Dirut PT Indoguna, Juard Effendi yang ditemani adiknya, Arby Effendi.

Begitu menerima uang Rp 1 miliar, Fathanah meluncur ke Hotel Le Meridien. Sekitar Magrib, Fathanah masuk ke sebuah kamar. Tim KPK pun terus menguntit. Sebagian penyidik menunggu di luar kamar. Sebagian lagi menunggu di loby Hotel Le Meridien.

KPK sebelumnya mendapat informasi, Fathanah akan menyerahkan uang tersebut ke seseorang. Namun ditunggu hingga pukul 20.20 WIB, orang yang ditunggu tidak datang.

Dengan meminta bantuan petugas Hotel, KPK masuk ke kamar tersebut. "Saat kamar dibuka, Rani dan Fathanah kaget."

Namun Jubir KPK Johan Budi SP menyebutkan bahwa Rani dan Fathanah ditangkap di lobi hotel saat mereka keluar dari lift.

KPK pun mengeledah Fathanah dan Rani. Uang suap sebesar Rp 1 miliar ditemukan di dalam bungkus plastik warna hitam yang tersimpan di bagasi mobil. Sedangkan dari tas Rani, ditemukan Rp 10 juta yang berasal dari pemberian Fathanah. Diduga, uang tersebut imbalan Rani menemani Fathanah.

WHO beautiful girl who also caught the Corruption Eradication Commission (KPK) with Ahmad Fathanah, assistant president of the Prosperous Justice Party (PKS) Lutfi Hasan Ishaaq in a room at Hotel Le Meridien, Wednesday (30/1).

Maharani Suciono or Rani known is the second semester student in the Faculty of Social and Political Sciences (Social) in one of the private universities in Kebayoran Baru, South Jakarta, as quoted by Tribunnews.

"Yes, she was a student here, class of 2012," said one of the students who met on campus. Maharani were repatriated KPK on Thursday morning around 03.00 am. From the search, Maharani known to inhabit regions Batuampar, Condet, East Jakarta.

Maharani arrested with Fathanah in a room at Hotel Le Meridien, Jakarta. When arrested, they found incomplete clothes.

"KPK officials find money Rp 10 million from the bag belonging M. The money was seized KPK," said KPK spokesman Johan Budi SP.

Tuesday (29/1) afternoon, the Commission initially found that the information will be delivery of money, followed Fathanah PT Indoguna Utama office at Jl Taruna No 8 Pondok Bambu. KPK reconnaissance positive. Companies engaged in supplying meat to the hotel, Fathanah received money Rp 1 billion from the president director of PT Indoguna, Juard Effendi, who accompanied his brother, Arby Effendi.

Once received money Rp 1 billion, Fathanah drove to Hotel Le Meridien. Around Magrib, Fathanah go into a room. KPK team continues to stalk. Some investigators waited outside the room. Some were waiting in the loby Hotel Le Meridien.

KPK previously received information, Fathanah will give money to someone. But wait until at 20.20 pm, the man who never comes.

Hotel clerk by asking for assistance, the Commission entered the room. "When the room was opened, Rani and Fathanah shocked."

However, KPK spokesman Johan Budi SP said that Rani and Fathanah caught in the lobby of the hotel when they came out of the lift.

KPK also ransacked Fathanah and Rani. Bribe of Rp 1 billion found in black plastic wrap stored on luggage the car. Whereas from the bag Rani, found Rp 10 million from granting Fathanah. Allegedly, the money reward Rani accompany Fathanah.