Media Asing Soroti Kebijakan Jokowi Tenggelamkan Kapal Ikan Asing
Indonesia Sinks Vietnamese Boats to Stop Illegal Fishing
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
MEDIA asing turut menyoroti kebijakan pemerintah Indonesia untuk memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia, dengan cara meledakkan dan menenggelamkan tiga kapal penangkap ikan asal Vietnam, seperti dikatakan petinggi TNI AL bahwa sebagai negara kepulauan terbesar mendorong upaya penumpasan kapal asing ilegal yang berada di perairan Indonesia.
AFP seperti dikutip MailOnline menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, yang berupaya menghentikan aksi ilegal di perairan Indonesia yang merugikan pendapatan negara hingga triliunan rupiah.
TNI AL bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya, telah menenggelamkan tiga kapal di Kepulauan Anambas, yang terletak antara Malaysia dan Indonesia dekat Kalimantan, kata juru bicara TNI AL Manahan Simorangkir.
"Pesan yang kami ingin sampaikan bahwa kami tidak mentolerir orang asing mencuri di perairan Indonesia," katanya, seraya menambahkan, Indonesia harus mendapatkan ´manfaat dari perairannya sendiri."
INDONESIA blew up and sank three empty Vietnamese boats Friday, the navy said, as the world´s biggest archipelago nation pushes to stop foreigners from illegally fishing in its waters.
It was the strongest measure yet taken in the campaign launched by new President Joko Widodo, known as Jokowi, who is seeking to stop a practice he says costs Southeast Asia´s biggest economy billions of dollars in lost revenues.
The navy, working with other government agencies, sank the three boats in the remote Anambas Islands, which lie between Malaysia and the Indonesian part of Borneo island, navy spokesman Manahan Simorangkir told AFP.
"The message we want to convey is no foreigners should steal from Indonesian waters," he said, adding Indonesians should be able to "benefit from their own waters".
