Jokowi-Ahok Susun Aturan Pejabat DKI Naik Angkutan Umum Sehari

Jakarta Govt Officials Mandatory to Use Public Transport One Day a Week

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jokowi-Ahok Susun Aturan Pejabat DKI Naik Angkutan Umum Sehari
Jokowi (kedua kiri) naik sepeda ke kantor (Foto: republika.co.id)

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menyusun kebijakan bagi seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI untuk menggunakan kendaraan umum dalam satu hari.

"Saat ini kita sedang susun kebijakan satu hari memakai kendaraan umum bagi seluruh pejabat di Pemprov DKI Jakarta, tapi ini masih dalam pertimbangan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta,  Jumat (29/11).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, kebijakan tersebut bertujuan mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi, sehingga sekaligus juga mengurangi kemacetan di ibukota.

"Kebijakan ini, meskipun hanya untuk satu hari saja, diharapkan dapat menjadi contoh sekaligus memotivasi para pengguna kendaraan pribadi supaya mau beralih ke transportasi umum, sehingga kemacetan di Jakarta ikut berkurang," ujar Ahok.

Saat ini, menurutnya sudah banyak pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang melakukan aktivitas sehari-hari dengan angkutan umum.

Tidak hanya itu, bahkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun sudah membiasakan diri menggunakan sepeda sebagai transportasi dari rumah dinasnya di kawasan Menteng menuju kantornya di Balai Kota DKI rutin setiap Jumat.

Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government plans to develop policies for all officials in the Jakarta government to use public transport one day a week.

"Currently being drafted policies for all officials in Jakarta government mandatory use public transport one day a week, but is still considered," Jakarta Deputy Governor, Basuki Tjahaja Purnama said at Jakarta City Hall, Friday (29/11).

According to him, the policy aims to reduce the number of private cars, as well as to reduce traffic congestion in Jakarta.

"This policy, although it is only valid for one day, be the example and motivate the car users to use public transport, to reduce traffic congestion in Jakarta," said Ahok.

Currently, he said many officials in the Jakarta government is doing daily activities with public transport.

Not only that, in fact, Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) was already getting used to riding a bike to work from his official home in Menteng to Jakarta City Hall every Friday.