Batavia Air Pailit, 150 Ribu Penumpang Telah Lunasi Tiket
Batavia Air Bankrupt, 150,000 Passengers Had Get Rid of Ticket
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Jumlah pemegang tiket Batavia Air mencapai 150 ribu orang yang berlaku untuk keberangkatan hingga akhir 2013 untuk 64 rute penerbangan yang dilayani Batavia sebelum dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada akhir Januari lalu.
Fakta tersebut dikemukakan Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo kepada pers di Jakarta, Jumat (8/2).
"Mereka yang membeli itu belum berangkat tapi mereka sudah bayar," kata Djoko Murjatmodjo.
Ketika dinyatakan pailit, PT Metro Batavia, menurut Djoko, uang dari tiket penumpang digunakan oleh manajemen sebagai dana operasional perusahaan.
Untuk memberikan perlindungan kepada penumpang Batavia, kata Djoko, Pemerintah memastikan para pemegang tiket tersebut akan diangkut secara gratis oleh tiga maskapai penerbangan yakni Mandala Air, Sriwijaya Air, dan Citilink.
"Sudah ada pembicaraan dengan berbagai maskapai penerbangan, pihak Mandala, Sriwijaya dan Citilink.Sampai akhir tahun ini, ketiga maskapai penerbangan tersebut menyatakan kesanggupannya," kata Djoko.
Jakarta (B2B) - Batavia Air flight ticket owners of 150,000 policies for departure until the end of 2013 to 64 routes served by Batavia before declared bankrupt by the Commercial Court of Central Jakarta at the end of January.
The fact was presented the Director of Air Transport Directorate General of Civil Aviation, Ministry of Transport, Murjatmodjo Djoko told reporters in Jakarta, Friday (8/2).
"Those who bought it had not gone but they're paying for," said Djoko Murjatmodjo.
When declared bankrupt, PT Metro Batavia, according to Djoko, the money from the tickets of passengers as the funds are used by management operations.
To provide protection to passengers Batavia Air, said Djoko, the Government ensures that ticket holders will be transported free of charge by the three airlines Mandala Air, Sriwijaya Air, and Citilink.
"There have been talks with various airlines. Mandala, Sriwijaya and Citilink. Till the end of this year, the three airlines stated their willingness," said Djoko.
