Koin untuk Australia Digalang Koalisi Pro-Indonesia di Jakarta

Coin for Australia Organized by Pro-Indonesia Coalition

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Koin untuk Australia Digalang Koalisi Pro-Indonesia di Jakarta
Foto: metrotvnews.com

Jakarta (B2B) - Aksi menggalang pengumpulan koin untuk Australia digelar oleh Koalisi Pro Indonesia pada kegiatan Car Free Day, Bundaran HI, Minggu. Spanduk berwarna biru dipasang di pinggir jalan untuk mengumpulkan koin-koin ari warga yang ingin menyumbang.

Koordinator Koalisi Pro Indonesia, Andi Sinulingga mengatakan aksi ini untuk menyikapi pernyataan Perdana Menteri Australia Tobby Abbot beberapa waktu yang lalu. Tonny Abbot meminta agar Indonesia mengingat bantuan yang telah diberikan negaranya tersebut saat Aceh dilanda bencana Tsunami pada 2004.

Lebih lanjut Andi mengatakan, aksi tersebut merupakan kelanjutan dari aksi yang telah dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Aceh. Uang koin yang berhasil dikumpulkan dalam aksin ini nantinya akan diserahkan kepada Keduaan Besar Australia. Ia juga mengatakan, koin-koin tersebut akan digunakan untuk mengganti bantuan yang dulu diberikan oleh Australia untuk Indoneia.

Sebelumnya diberitakan, PM Australia Tony Abbot mendesak agar Indonesia mengingat kembali kontribusi besar Canberra dalam membantu Indonesia setelah terjadinya bencana Tsunami tahun 2004 lalu. Ia meminta agar Indonesia membayar keurahan hati Negara tersebut dnegan membatalkan hukuman mati warganya dalam kasus perdagangan narkoba di Bali.

Indonesia sudah menegaskan bahwa Myuran Sukumaran (33 tahun) dan Andrew Chan (31 tahun) adalah pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang disebut Bali Nine. Mereka akan berada diantara kelompok narapidana berikutnya yang akan segera dieksekusi. Namun, pihak Indonesiaih merahasiakan kapan eksekusi itu akan dilakukan dan narapidana asing mana sajakah yang akan bergabung dengan kedua awrga Negara Australia tersebut.

Jakarta (B2B) - Pro-Indonesia Coalition organized a "Coin for Australia" movement during a car-free day at Hotel Indonesia roundabout on Sunday, February 22, in protest against Prime Minister Tony Abbot's recent statement.

"Let us not let our dignity being bought by Tony Abbot," action coordinator Andi Sinulingga said at the event. He said the coins collected during the event would be used to repay the aid that Australia has given to Indonesia when it dealt with tsunami incident in 2004.

Australian Prime Minister Tony Abbott has recently asked for the cancellation of the execution of two Australian drug convicts in exchange for the aid that Australia has given to Indonesia during the tsunami disaster.

In response to the Australian prime minister's statement, Indonesian Foreign Minister Retno LP Marsudi said Indonesia understood well the position of the Australian government with regard to the imminent execution of its two citizens. She however said that the execution was purely a law enforcement system in Indonesia and it was not aimed at certain nationalities.

"We understand the Australian government wished to show its presence but although we know the position of the Australian government it must be understood that this is a law enforcement action against an extraordinary crime," she said.