Parkir Meter `e-Money` Diluncurkan Pemprov DKI Besok

Jakarta Provincial Govt Will Launch e-Money Parking Meters Tomorrow

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Parkir Meter `e-Money` Diluncurkan Pemprov DKI Besok
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kartu debt (e-money)  siap diluncurkan Kamis (29/1) mendatang. Dengan cara ini nantinya masyarakat pengguna jasa parkir tidak lagi harus repot mencari uang koin untuk pembayaran.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara UPT Perparkiran dengan enam bank.

Sebagaimana diketahui, rencana pembayaran parkir meter dengan sistem debit sesuai arahan gubernur DKI Jakarta untuk meminimalisir transaksi secara tunai. Nantinya, ada enam bank yang akan berpartisipasi yakni Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank Mega, dan Bank BRI.

"Rencananya Kamis (29/1) pukul 08.00 WIB kita akan akan launching di Jalan KH Agus Salim (Jl Sabang)," ujarnya, Rabu (28/1).

Menurut Sunardi, dengan menggunakan sistem pembayaran melalui kartu debit sangat membantu petugas parkir. Selama ini, petugas parkir cukup kelelahan mengingat harus melayani penukaran koin sambil memantau ke luar dan masuk kendaraan.

"Jumlah petugas juga bisa kita atur. Selama ini di Jalan Sabang ada 30 orang, kalau sudah mengunakan kartu cukup enam orang saja," jelasnya.

Sisa petugas parkir, lanjut Sunardi, akan dipindah ke jalan lain yang sudah direncanakan pemasangan terminal parkir elektronik, seperti di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading.

Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government is ready to launching the the parking meters payment using a debit card (e-money) after being delayed less than 4 months, and people will no longer have to bother looking for coins for payment.

Jakarta`s Transportation Department`s Head of Parking Technical Management Unit, Sunardi Sinaga admitted his party has signed a cooperation agreement with six national and regional banks.

As known, the parking meters payment is compliance with Jakarta Governor's instruction to minimize cash transaction. Later on, there will be six banks participate, namely Jakarta Bank, Mandiri Bank, Central Asia Bank, BNI Bank, Mega Bank, and BRI Bank.

"We would launch the parking meters system on Thursday (1/29) at 8 AM on Agus Salim street," he said here on Wednesday.

Mr Sinaga added is very helpful for parking attendant. All this time, they are quite exhausted considering must serve the exchange of coins while monitoring vehicles at the exit-enter gate.

"We can also manage parking attendant number. There are 30 people on Agus Salim street. Yet it can be reduced to six people if the system has been used," he explained.

Then for remaining parking attendant, he furthered, will be moved to Boulevard Avenue in Kelapa Gading, North Jakarta where these roads planned to be equipped with electronic parking.